3 Gedung Seni Pertunjukan Legendaris Indonesia yang Masih Eksis, Ada yang Dibangun Sejak 1935

Oleh ragildwisetyaSunday, 21st April 2024 | 06:00 WIB
3 Gedung Seni Pertunjukan Legendaris Indonesia yang Masih Eksis, Ada yang Dibangun Sejak 1935
Eksistensi seni pertunjukan tidak bisa dilepaskan dari kehadiran gedung-gedung seni pertunjukan, yang menjadi wadah bagi para insan kreatif. Foto: PINUSI.COM/Ragil Dwisetya Utami

PINUSI.COM - Sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, eksistensi seni pertunjukan tidak bisa dilepaskan dari kehadiran gedung-gedung seni pertunjukan, yang menjadi wadah bagi para insan kreatif.

Gedung-gedung ini dibangun sebagai salah satu pusat pengembangan dan penyebaran budaya, melalui seni pertunjukan yang kaya pesan moral.

Walau terus digempur dengan berbagai pertunjukan di era modern, gedung-gedung pertunjukan legendaris ini masih terus eksis menggelar berbagai seni pertunjukan.

Berikut ini 3 gedung seni pertunjukan legendaris di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini:

1. Gedung Wayang Orang Bharata


Foto: X@aniesbaswedan

Gedung Wayang Orang Bharata yang terletak di Senen, Jakarta Pusat ini, dahulu merupakan sebuah gedung bioskop, yang kemudian digunakan sebagai gedung seni pertunjukan wayang orang pada 1972.

Nama Bharata diberikan oleh seorang seniman senior bernama Jadup Jaya Kusuma, yang merupakan akronim dari Bhawa Rasa Tala, yakni gerak yang muncul dari dalam lubuk hati dan disertai nada.

Gedung ini dibangun dengan tujuan mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam bidang seni pertunjukan, yang meliputi pelatihan seni, lokakarya, latihan tari dan teater, hingga diskusi budaya.

Beberapa tajuk yang telah dipentaskan di gedung seni pertunjukan ini antara lain Gatutkoco LahirDurno GugurPunokawan MurcaKarno Tanding, hingga Taliroso Rosotali.

2. Gedung Kesenian Miss Tjitjih


Foto: Instagram@kebudayaanjaktim

Gedung Kesenian Miss Tjitjih dibangun pada 1986, sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada kelompok sandiwara Sunda asal Sumedang, Miss Tjitjih.

Gedung Kesenian Miss Tjitjih ini mampu menampung penonton hingga 250 orang, dengan bangku penonton yang terdiri dari dua lantai.

Gedung seni pertunjukan ini dilengkapi fasilitas yang sangat lengkap, seperti audio dan tata pencahayaan standar seni pertunjukan.

Gedung Kesenian Miss Tjitjih diprioritaskan untuk pelestarian dan pengembangan seni pertunjukan Sunda.

Namun, Sobat Parekraf juga bisa menyewanya untuk gelaran seni pertunjukan lainnya.

3. Rumentang Siang


Foto: Instagram@bdg.sonata

Gedung Rumentang Siang berlokasi di Jalan Baranang Siang Nomor 1, Sumur, Kota Bandung.

Gedung seni pertunjukan ini dibangun pada 1935, awalnya difungsikan sebagai bioskop, namun pada 1975 diubah menjadi gedung seni pertunjukan Rumentang Siang.

Hingga saat ini, Rumentang Siang menjadi pusat seni dan budaya yang berperan penting dalam menggali, mengembangkan, dan memperkenalkan seni lokal.

Bahkan, Rumentang Siang memiliki program rutin yang sudah ada sejak 1990, yakni Festival Drama Basa Sunda.

Berbagai acara seni, pameran, hingga pertunjukan teater juga rutin digelar di Rumentang Siang. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 6 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 6 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta