Festival Musik DWP 2024 Viral Usai Ada Dugaan Pemerasan WNA Malaysia oleh Oknum Polisi

Oleh PangeranFriday, 20th December 2024 | 09:59 WIB
Festival Musik DWP 2024 Viral Usai Ada Dugaan Pemerasan WNA Malaysia oleh Oknum Polisi
Isu pemerasan penonton DWP oleh oknum polisi viral di sosial media (Foto: DWP)

PINUSI.COM  - Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial setelah sejumlah warga Malaysia mengklaim menjadi korban penangkapan dan pemerasan oleh oknum polisi Indonesia. Kabar ini ramai diperbincangkan di platform X, terutama setelah unggahan dari akun @senja*** yang menyebutkan, “Di Instagram lagi sliweran template ini. Dari komen akun resmi DWP, banyak WNA khususnya Malaysia ditangkap dan dipalak.”

Unggahan tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 816 ribu pengguna X. Dalam unggahan itu, terdapat cerita dari seorang penonton DWP yang diduga menjadi saksi peristiwa tersebut. Akun @squi*** berbagi pengalaman pribadinya, “Ketika saya sedang menikmati acara, tiba-tiba polisi datang dan mulai menangkap orang-orang di sekitar saya.”

Dia juga menyebutkan bahwa banyak turis asing yang ditangkap selama tiga hari acara berlangsung. Lebih lanjut, akun tersebut mempertanyakan alasan penangkapan itu, mengingat dia tidak melihat adanya indikasi penggunaan narkoba di sekitarnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, pihak DWP mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka mengungkapkan rasa prihatin atas insiden ini dan menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama.

“Kami mendengar kekhawatiran ini dan sangat menyesalkan pengalaman tidak menyenangkan yang dialami beberapa pengunjung. Meskipun beberapa aspek berada di luar kendali langsung kami, kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna menyelidiki kasus ini,” tulis pihak DWP.

Laporan mengungkapkan bahwa sekitar 400 warga Malaysia menjadi korban pemerasan dengan total kerugian mencapai RM 9 juta atau sekitar Rp32 miliar. Bahkan, ada pengakuan bahwa sejumlah pengunjung dipaksa membayar meskipun hasil tes narkoba mereka menunjukkan hasil negatif. (*) 

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 6 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 6 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta