PINUSI.COM, Jakarta – Sunan Kalijaga bersama Erry Kertanegara sangat geram terhadap pengacara kondang yaitu O.C Kaligis yang telah berkomentar terhadap dirinya dan juga client nya yang Bernama Mendy Marsela
Dimana O.C Kaligis berkomentar bahawasannya Sunan Kalijaga dan Erry Kertanegara itu ada main dengan pihak kepolisian, pernyataan tersebut membuat Sunan Kalijaga dan juga Erry Kertanegara sangat amat merasa geram dan juga sakit hati. Sunan juga mengungkapkan bahwa laporannya tersebut sudah tiga bulan berjalan akan tetapi belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
“Jadi jangan dibalik nih, jangan dibalik oleh Pak O.C Kaligis kami ada main. Kalo kami ada main pastinya segala sesuatu atau laporan kita akan cepat berjalannya, ini tiga bulan loh. Kok bisa-bisanya pak O.C Kaligis menyatakan kami selaku korban ada main dengan pihak kepolisian,” ujar Sunan Kalijaga di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/07/2022).
Sunan Kalijaga juga menuturkan dirinya sangat kecewa terhadap pengacara kondang tersebut kok bisa-bisanya memberikan komentar yang amat tidak masuk akal. Dia juga telah memberikan respond terhadap O.C Kaligis agar segera memberikan bukti atas pernyataan nya itu, apabila dia tidak bisa membuktikan berarti pak O.C Kaligis sudah melakukan pencemaran nama baik kepada Institusi Polri dan pihak Sunan Kalijaga berserta Ery Kertangera selaku kuasa hukumnya Mendy Marsela akan siap di periksa terkait pernyataan pak O.C Kaligis.
“Kok bisa-bisanya pak O.C Kaligis menyatakan kami selaku korban ada main dengan pihak kepolisian. Kok bisa-bisanya pak O.C Kaligis sebut polisi masuk angin, saya minta ya pak O.C Kaligis membuktikan dan Ketika bapak tidak bisa membuktikan artinya bapak sudah melakukan pencemaran nama baik terhadap Institusi Polri ya, artinya kami juga siap diperiksa, ada apa, kami tidak ada main-main,” sambung Sunan.
Sunan Kalijaga menjelaskan, bahwa dirinya dan juga selaku korban Mendy Marsela tidak ada yang memberikan satu rupiah kepada pihak kepolisian dalam hal tersebut. Dia juga Kembali menekankan bahwa korban Mendy Marsela itu melaporkan dengan memberikan bukti dan juga visum yang sangat jelas terhadap kepolisian.
“Kami tidak ada satu rupiah pun dan tidak memberikan apapun kepada pihak kepolisian dalam hal ini ya, polsek Kembangan yang dibawa naungan Polres Jakarta Barat karena memang ibu ini datang visumnya jelas. Nyata visumnya masa kaya gitu korban dibilang ada main, nggak perlu ada main ya. Saya masih percaya bahwa pihak kepolisian, polsek Kembangan itu masih profesional,” pungkasnya.