OpenAI Tak Terima Dituduh Elon Musk Cuma Kejar Keuntungan dan Korbankan Kepentingan Umat Manusia

Oleh sarahsalsabillaMonday, 4th March 2024 | 03:00 WIB
OpenAI Tak Terima Dituduh  Elon Musk Cuma Kejar Keuntungan dan Korbankan Kepentingan Umat Manusia
Elon Musk menggugat OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman. Foto: X@teslaownersSV

 PINUSI.COM - Elon Musk kembali menjadi sorotan, karena menggugat OpenAI yang ia nilai mengejar keuntungan semata.

Elon Musk yang juga salah satu pendiri OpenAI, menggugat perusahaan yang dia bantu dirikan dan CEO perusahaan saat ini, Sam Altman. 

Bos media sosial X itu mengatakan, OpenAI telah melanggar status mereka sebagai organisasi nirlaba, dan perjanjian kontrak dasar mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia. 

Elon juga menuduh OpenAI menjadi 'anak perusahaan de facto sumber tertutup' Microsoft, karena telah menginvestasikan USD 13 miliar dan memegang 49 persen saham.

Sontak tudingan tersebut membuat kuping para petinggi perusahaan pembuat ChatGPT tersebut panas.

OpenAI pun menolak keras tudingan bos Tesla tersebut. 

Perusahaan menyatakan, mereka sangat tidak setuju dengan klaim tersebut, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Senin (4/3/2024)

Mereka juga menegaskan, perusahaan telah membuat kemajuan signifikan terhadap misinya, meskipun ada pernyataan bos SpaceX tersebut.

Perusahaan juga membantah tuduhan mengejar keuntungan dengan mengorbankan tujuan awal dibentuknya OpenAI.

Menurut memo internal perusahaan kecerdasan buatan itu kepada karyawannya, OpenAI "sangat tidak setuju" dengan tudingan Elon tersebut.

Bloomberg melaporkan, Chief Strategy Officer OpenAI Jason Kwon, membantah pernyataan Elon soal OpenAI adalah 'anak perusahaan de facto' Microsoft. 

Kwon juga mengatakan, “misi perusahaan adalah untuk memastikan AGI (Kecerdasan Umum Buatan) bermanfaat bagi semua orang, dan OpenAI bersifat independen, dan bersaing langsung dengan raksasa teknologi tersebut."

Sebagaimana dikutip dari Engadget, Sabtu (2/3/2024), Microsoft menggunakan teknologi OpenAI untuk mendukung alat AI generatif seperti Copilot.

Menurut pengajuan gugatan tersebut, di bawah dewan OpenAI saat ini, mereka diduga mengembangkan dan menyempurnakan kecerdasan umum buatan (artificial general intelligence/AGI) untuk memaksimalkan keuntungan bagi Microsoft, bukan untuk kepentingan umat manusia 

"Ini merupakan pengkhianatan terhadap Perjanjian Pendirian,” demikian isi pengajuan gugatan yang dilayangkan Elon Musk ke OpenAI. (*)

Terkini

IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | 5 hours ago
Batik Diklaim Milik  Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
Batik Diklaim Milik Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
PinTertainment | 5 hours ago
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
PinRec | 7 hours ago
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
PinTect | 7 hours ago
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
PinTect | 7 hours ago
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
PinSport | 8 hours ago
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
PinNews | 11 hours ago
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
PinTertainment | 11 hours ago
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
PinTertainment | 11 hours ago
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
PinTertainment | 13 hours ago