PINUSI.COM - WhatsApp memiliki fitur backup yang melindungi data kamu dari kehilangan obrolan, media, dan data lainnya.
Fitur backup di WhatsApp dapat disinkronkan melalui akun Google. Ketika kamu menghubungkannya dengan aplikasi, data kamu disinkronkan ke cloud berdasarkan waktu pencadangan.
Kamu bisa memulihkan apa yang hilang jika kamu tidak sengaja menghapus riwayat obrolan, mencopot pemasangan aplikasi, atau menyiapkan perangkat baru. Pencadangan lokal juga merupakan opsi jika kamu tidak menyimpan file backup di Drive.
Kamu dapat memeriksa lokasi pencadangan di Google Drive atau tablet Android dan penyimpanan perangkat. Kamu juga akan melihat kapan pencadangan terakhir dilakukan.
Dikutip dari Android Police, Rabu (5/3/2024), WhatsApp menyimpan cadangan di Google Drive jika diizinkan. Bergantung pada frekuensi pencadangan yang dipilih, WhatsApp mengunggah data ke cloud setiap hari, mingguan, bulanan, atau hanya saat kamu mengetuk tombol Cadangkan.
Setiap cadangan ke akun Google yang sama akan menimpa pencadangan yang sebelumnya, jadi tidak ada cara untuk menyimpan beberapa versi atau memulihkan pencadangan sebelumnya.
Salah satu cara untuk melewatinya adalah dengan menambahkan akun Google lain ke WhatsApp dan beralih di antara akun tersebut.
Namun, jika kamu tidak melakukan pencadangan secara rutin, Google akan menghapus data kamu dari Drive setelah lima bulan.
Sejak Desember 2023, cadangan WhatsApp dapat mengurangi penyimpanan Google Drive kamu, yang berarti tidak ada lagi ruang kosong di Google Drive-mu.
Kamu akan melihat pesan di aplikasi mengenai perubahan tersebut. Caranya, buka Pengaturan > Obrolan > Cadangan obrolan.
Kamu hanya akan menemukan opsi untuk menghapusnya atau mematikan cadangan sepenuhnya, yang berguna saat kamu tidak lagi membutuhkannya atau saat cadangan rusak. Di aplikasi seluler, data kamu terletak di menu cadangan Obrolan.