Konflik Apple dan Epic Games Makin Panas, Aplikasi Fortnite Diblokir di iPhone

Oleh AndikaSunday, 10th March 2024 | 02:30 WIB
Konflik Apple dan Epic Games Makin Panas, Aplikasi Fortnite Diblokir di iPhone
Epic Games menuduh Apple melanggar undang-undang antimonopoli AS. Foto: Yahoo

PINUSI.COM - Dengan melarang pembuat video gim Fortnite membuka pasar internasional untuk iPhone dan iPad di Eropa, konflik Apple dengan Epic Games semakin memanas.

Sejak 2020, kedua perusahaan terlibat dalam perselisihan hukum, karena Epic Games menuduh Apple melanggar undang-undang antimonopoli AS, dengan membebankan komisi hingga 30% pada pembayaran aplikasi pada Sistem Operasi iPhone (iOS).

Upaya regulator dan pesaing seperti Epic untuk membuka pasar saingan perangkat Apple, menempatkan kendali dan keuntungan Silicon Valley terhadap ekosistemnya sendiri dalam bahaya yang signifikan.

Dengan undang-undang yang disebut Digital Markets Act (DMA), yang mulai berlaku minggu ini, anggota parlemen Eropa memaksa Apple mengizinkan pasar pihak ketiga tersebut.

Selain itu, Apple mendapat denda sebesar 1,84 miliar euro (Rp 31 trilun) dari regulator antimonopoli Brussel karena menghentikan persaingan dari pesaing streaming musik dengan membatasi App Store-nya.

Ini adalah hukuman pertama Apple yang melanggar peraturan UE.

Epic mencoba memanfaatkan DMA, tetapi pada Rabu (7/3/2024), Apple menghentikan upaya tersebut, karena fakta Epic melanggar kontrak sebelumnya dalam sengketa hukum yang berlangsung lama.

Menurut undang-undang Eropa yang baru, Apple menghentikan akun pengembang baru Epic di Swedia.

Epic berusaha untuk mengembalikan Fornite dan gim lainnya ke iPhone di Eropa, dengan menjalankan toko gim-nya sendiri di perangkat Apple.

Menurut undang-undang Eropa yang baru, Apple harus mengizinkan toko pihak ketiga di perangkat Apple.

Karena pembuat program tidak dapat mendistribusikan aplikasi ke iPhone dan iPad tanpa akun pengembang, akun ini sangat penting.

Apple sebelumnya menghentikan beberapa akun pengembang Epic pada 2020, setelah Epic dengan sengaja melanggar aturan pembayaran dalam aplikasi Apple.

Aplikasi yang melanggar aturan tersebut kemudian dikeluarkan dari AppStore sebagai bagian dari kampanye hukum Apple.

Perusahaan asal Amerika Serikat Cupertioni mengatakan, setelah keputusan pengadilan, mereka memiliki 'kebijaksanaan tunggal' untuk menghapus akun pengembang Epic Games mana pun, karena pelanggaran 'berat' terhadap perjanjian pengembang perusahaan. (*) 

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 6 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 3 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 2 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta