Setelah Cina, Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone

Oleh AndikaSaturday, 27th April 2024 | 22:00 WIB
Setelah Cina, Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone
iPhone diblokir di Korea Selatan. Foto: Pinterest/Rere Kitsumo

PINUSI.COM - Apple mengalami tekanan bertubi-tubi.

Setelah penjualan menurun dan dilarang oleh Pemerintah Cina, Korea Selatan kini menantang raksasa Cupertino itu.

Militer Korea Selatan dikabarkan sedang mempertimbangkan melarang penggunaan iPhone, karena negara tersebut khawatir terjadi kebocoran informasi sensitif melalui rekaman suara yang disimpan di iPhone.

Pada 11 April, markas besar Angkatan Udara disebut mengeluarkan pengumuman internal di server intranet militer, yang mengatakan penggunaan perangkat yang dapat merekam suara dilarang.

Militer Korea Selatan melarang aplikasi pihak ketiga untuk mengendalikan fungsi yang sudah ada.

Aturan ini mulai berlaku pada 1 Juni, dan iPhone dianggap sebagai barang yang dilarang.

Dokumen menunjukkan keputusan untuk melarang iPhone di dunia militer berasal dari pertemuan yang diadakan di Gyeryongdae, Provinsi Chungcheong Selatan, di markas besar Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Dokumen tersebut juga menyatakan evaluasi terus-menerus telah dilakukan, mengenai kemungkinan perluasan larangan ke semua unit militer bawahan.

Sejak April, markas besar Angkatan Darat telah menguji coba larangan tersebut, dan jika diperpanjang, larangan tersebut mungkin akan berlaku di luar wilayah Gyeryongdae, dan pada semua unit militer lain di seluruh negeri.

Semua jenis jam tangan pintar dan perangkat yang dapat dikenakan termasuk dalam kategori perangkat yang dilarang.

Meskipun demikian, dokumen tersebut secara eksplisit menyatakan, membawa iPhone akan sepenuhnya dilarang.

Sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengeklaim, ponsel berbasis Android, yang sebagian besar berasal dari Samsung Electronics, tidak termasuk dalam larangan.

Saat ini, pusat pertahanan Gyeryongdae memiliki sekitar 10.000 karyawan, termasuk 6.000 petugas. Jumlah pastinya tidak akan diungkapkan kepada publik karena alasan keamanan.

Menurut Institut Analisis Pertahanan Korea, jumlah total personel militer adalah 499.8000 pada 2022, termasuk 365.000 di Angkatan Darat, 69.800 di Angkatan Laut, dan 65.000 di Angkatan Udara, jika larangan ini diterapkan pada semua unit militer di bawahnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 3 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 3 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 4 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 4 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 4 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 5 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 10 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 10 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 10 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB