TikTok Bakal Diblokir Total di Amerika Serikat, Jika ByteDance Tak Jual Asetnya pada 19 Januari 2025

Oleh AndikaWednesday, 22nd May 2024 | 01:30 WIB
TikTok Bakal Diblokir Total di Amerika Serikat, Jika ByteDance Tak Jual Asetnya pada 19 Januari 2025
Pemerintah AS akan melarang aplikasi TikTok, kecuali ByteDance mendivestasinya, dan toko aplikasi Apple dan Google akan dilarang menyediakan aplikasinya. Foto: X@ByteDance

PINUSI.COM - TikTok dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) meminta pengadilan banding Amerika Serikat (AS), segera menetapkan jadwal untuk mempertimbangkan gugatan hukum terhadap undang-undang (UU) baru AS.

Menurut aturan tertentu, TikTok akan diblokir sepenuhnya di Amerika Serikat, jika ByteDance tidak menjual asetnya di Amerika Serikat, pada 19 Januari 2025.

Pada 6 Desember 2024, TikTok, ByteDance, dan sekelompok kreator konten TikTok bergabung dengan DoJ, untuk meminta Pengadilan Banding AS Distrik Columbia membuat keputusan.

Sebelum batas waktu, mereka meminta peninjauan kembali dari Mahkamah Agung jika diperlukan.

Sebelum ini, sekelompok kreator konten dari TikTok mengajukan gugatan untuk menghentikan undang-undang yang dapat melarang aplikasi tersebut digunakan oleh 170 juta orang di Amerika Serikat, mengeklaim hal itu akan berdampak signifikan pada kehidupan warga AS.

TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance, mengajukan gugatan serupa pekan lalu.

Mereka mengeklaim undang-undang tersebut melanggar konstitusi AS dalam beberapa hal, termasuk melanggar perlindungan kebebasan berpendapat yang diberikan oleh Amandemen Pertama.

TikTok menyatakan mereka berharap masalah hukum ini dapat diselesaikan dengan cepat, karena mereka mempercepat proses.

Pada 24 April, Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang tersebut.

Gedung Putih mengatakan mereka ingin mengakhiri kepemilikan TikTok di Cina, karena masalah keamanan nasional.

Jadi, ByteDance diberi waktu hingga 19 Januari, untuk menjual platform atau melarang beroperasi di AS.

Pemerintah AS akan melarang aplikasi TikTok, kecuali ByteDance mendivestasinya, dan toko aplikasi Apple dan Google akan dilarang menyediakan aplikasinya.

Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran di Kongres AS, Cina dapat mengakses data warga AS, atau memata-matai mereka dengan aplikasi tersebut.

Hanya beberapa minggu setelah diperkenalkan, langkah tersebut disahkan. (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 6 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 4 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 3 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 2 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in an hour
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 31 minutes
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 31 minutes
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 5 minutes ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | 20 minutes ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta