PINUSI.COM - Studi terbaru mengungkapkan, jamur kancing memiliki kemampuan sebagai penyelamat Bumi.
Bahkan, sisa limbah dari jamur dapat membantu menyelamatkan Bumi.
Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Universitas Utrecht di Belanda menemukan limbah dari budi daya jamur kancing putih dapat menjernihkan air.
Salah satu jenis jamur yang menghasilkan enzim yang mendegradasi lignin polimer yang memiliki sifat struktural pada tanaman dan kayu, adalah jamur kancing putih, menurut penelitian yang diterbitkan pada April 2024.
Para ahli menyatakan,enzim tersebut juga memiliki kemampuan memecahkan zat lain.
Para ahli mengatakan dalam penelitian mereka, substrat sisa panen jamur dapat berfungsi sebagai media budi daya jamur, mirip dengan tanah saat menanam tanaman.
Oleh karena itu, para peneliti memutuskan menguji kemampuan sisa substrat jamur, untuk mengeluarkan zat kontaminan dari air.
Dalam uji coba, delapan zat, termasuk bahan kimia herbisida, kafein, dan obat-obatan farmasi, ditambahkan ke dalam air, dan kemudian digabungkan dengan pecahan substrat.
Hasilnya menunjukkan dalam waktu tujuh hari, 90 persen mikropolutan organik ini telah dihilangkan dari air.
Namun, hasil ini bergantung pada zatnya.
Sementara, penelitian tambahan yang dilakukan bersama Van Brenk dan diterbitkan pada Mei lalu, menemukan substrat jamur dan teh yang dibuat dengan merendam substrat, dapat menghilangkan pewarna tekstil dari air.
Secara khusus, mikoremediasi penghapusan polutan di lingkungan berhasil dengan jamur.
Sebagai contoh, jamur telah digunakan untuk mengurangi tumpahan minyak di hutan hujan Amazon.
Sebuah kelompok akar rumput di Sonoma County, California, menggunakan jamur tiram sebagai cara untuk mengurangi racun yang timbul dari kebakaran hutan.
Para peneliti di Selandia Baru telah menggunakan jamur untuk mengolah tanah yang terkontaminasi pestisida PCP.
Di tempat lain, sebuah perusahaan arsitektur di Cleveland, Ohio, bahkan mendukung penggunaan jamur untuk membantu merobohkan rumah-rumah yang ditinggalkan di kota tersebut. (*)
