MASYARAKAT AFGHANISTAN GUNAKAN APLIKASI EHTESAB UNTUK HINDARI BOM

Oleh monica-dina-putriMonday, 20th September 2021 | 14:15 WIB
MASYARAKAT AFGHANISTAN  GUNAKAN APLIKASI EHTESAB UNTUK HINDARI BOM

Masyarakat Afghanistan mendapatkan bantuan dari aplikasi Ehtesab untuk beraktivitas.

PINUSI.COM - Setelah kasus Taliban menguasai Ibu Koya Kabul, Afghanistan mendapatkan bantuan dari aplikasi navigasi Ehtesab untuk melakukan aktivitas. Aplikasi tersebut di buat oleh Sara Wahedi setelah dirinya selamat dari bom bunuh diri di Kabul tahun 2018.

Awalnya, aplikasi tersebut di buat dengan tujuan untuk membuat warga tetap terlibat menjembatani kesenjangan komunikasi antara warga dan pejabat publik, dan meminta pertanggungjawaban pejabat pemerintah.

Aplikasi Ehtesab meminta penduduk sekitar untuk melaporkan insiden dari seluruh kota, termasuk semua hal mulai dari telekomunikasi yang salah sampai demonstrasi yang di rencanakan. Setelah itu, laporan ini kemudian akan di verifikasi oleh tim pakar keamanan Ehtesab.

Kini aplikasi tersebut sudah di gunakan oleh warga Afghanistan untuk saling memberi informasi seperti jalan mana yang macet dan titik- tiktik berbahaya.

Ledakan bom yang telah terjadi belum lama ini misalnya, aplikasi itu sudah membantu warga mendapatkan peringatan bahwa akan ada ledakan bomm yang akan terjadi secara berturut-turut. Meski begitu, ledakan itu masih memakan korban hingga lebih dari 70 orang.

Sebanyak 5.000 kali masyarakat di Kabul dan tempat lainnya sudah mengunduh aplikasi tersebut. Namun, perusahaan mengatakan jumlah pengguna mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.

Aplikasi Ehstesab bantu Warga Afghanistan
Aplikasi Ehstesab bantu Warga Afghanistan. Foto: ehstesab.af

Sara mengatakan fokus utamanya memberikan laporan yang mempengaruhi akses warga Afghanistan ke makanan, akses ke bank, akses ke pergerakan.

Ia juga mengatakan kami mencoba untuk mengurangi kecemasan sebanyak mungkin dalam kehidupan sehari-hari sebaik mungkin dalam situasi saat ini.

Setelah kasus Taliban mengambil alih Afghanistan, pekerjaan Ehtesab lebih beresiko. Sebelumnya aplikasi ini bisa menggunakan catatan polisi setempat dan informasi dari pejabat pemerintah untuk membantu memverifikasi laporan.

Tetapi saat ini aplikasi itu lebih banyak bergantung pada laporan berita, kedutaan asing dan PBB, banyak di antaranya telah mengurangi kehadiran mereka di Kabul dalam beberapa pekan terakhir.

Tim aplikasi itu saat ini tengah bekerja untuk memastikan bahwa tidak ada laporan yang dikirim oleh pengguna yang dapat dilacak oleh Taliban.

Terlepas dari kesulitan-kesulitan itu, serta kekhawatiran bahwa Taliban dapat menindak internet secara luas seperti yang terjadi pada awal 2000-an, Sara mengatakan bahwa tim tersebut tidak menyerah. (mdp)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta