Komputer Super Tiongkok Bikin AS Ketar-Ketir, Takut Tersaingi

Oleh CarrisaeltrSunday, 11th April 2021 | 09:19 WIB
Komputer Super Tiongkok Bikin AS Ketar-Ketir, Takut Tersaingi

Komputer super beri akses teknologi lebih luas, bisa untuk meningkatkan kemampuan militer Tiongkok.

PINUSI.COM – Komputer super besutan Tiongkok rupanya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden. Karenanya, AS memasukkan 7 kelompok perusahaan di Tiongkok yang dianggap terlibat pembuatan komputer super, ke dalam daftar hitam (blacklist).

Beberapa ahli berpendapat, kebijakan ini dilandasi kekhawatiran soal kemungkinan Tiongkok mendapatkan akses ke teknologi AS, hingga bisa mengejar kemampuan militer AS. Langkah ini cukup lari dari prediksi seputar gaya kepemimpinan Biden.

Sebab, selama ini banyak yang memperkirakan sikap Biden akan lebih lunak ketimbang pendahulunya Presiden Donald Trump yang begitu agresif mencekal sejumlah perusahaan asal Tiongkok dengan alasan keamanan nasional.

Sebagaimana mengutip BBC, sebanyak 3 perusahaan teknologi dan 4 perusahaan cabang National Supercomputing Center, telah di-blacklist pemerintah AS. Dengan demikian, perusahaan AS dilarang memberikan atau mengekspor teknologi pada 7 organisasi tersebut tanpa persetujuan yang ketat.

Lisensi pun diperlukan jika organisasi Tiongkok ingin menggunakan chip buatan perusahaan AS. Dalam keterangannya, Departemen Perdagangan AS menyebutkan 7 grup itu terlibat membuat teknologi yang dimanfaatkan oleh militer Tiongkok. Bahkan disebutkan juga, turut memfasilitasi program untuk mengembangkan senjata pemusnah massal.

Komputer super sendiri, adalah komputer berperforma tinggi yang bisa melakukan miliaran kalkulasi per detik. Perangkat ini terdiri dari ribuan prosesor yang terkoneksi, berfungsi untuk memperkirakan cuaca dan tren iklim sampai simulasi farmasi atau tes nuklir. Kabarnya, bisa juga membantu pengembangan senjata canggih seperti misil hipersonik.

"Kapabilitas komputer super vital untuk pengembangan banyak malah mungkin hampir semua senjata modern dan keamanan nasional, seperti senjata nuklir dan hipersonik," kata Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo.

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 6 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 6 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 7 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 7 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 8 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 13 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 13 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB