Mengungkap Keaslian Konten dan Menghentikan Kecurangan Akademik dengan MS. Word dan Google Docs!

Oleh fauzifTuesday, 23rd May 2023 | 13:59 WIB
Mengungkap Keaslian Konten dan Menghentikan Kecurangan Akademik dengan MS. Word dan Google Docs!

PINUSI.COM - Alat bertenaga AI seperti Bing Chat dan ChatGPT telah digunakan untuk membantu manusia dalam berbagai cara, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran etika.

Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi penggantian manusia di pasar kerja dan penyalahgunaan dalam kecurangan akademik.

Penggunaan ChatGPT dalam tugas akademik telah membuat institusi pendidikan waspada, dengan banyak sekolah dan universitas melarang atau membatasi penggunaannya.

BACA LAINNYA: Bahaya Rokok Elektrik dan Konvensional Tak Sama, Begini Penjelasannya

Untuk mengatasi masalah ini, institusi pendidikan menggunakan perangkat lunak pendeteksi AI seperti Turnitin dan GPTZero.

Namun, alat-alat ini juga dapat menyebabkan kesalahan dengan menandai tulisan asli sebagai hasil dari AI.

Dalam menghindari kesalahan tersebut, fitur riwayat versi dalam perangkat lunak pengolah kata utama seperti Google Docs dan Microsoft Word sangat berguna.

Fitur ini memungkinkan pemulihan perubahan, memberikan bukti keaslian konten, dan melacak waktu yang dihabiskan untuk mengedit dokumen.

Cara mengaktifkan riwayat versi di Microsoft Word

Microsoft Word menyediakan fitur riwayat versi yang merekam dan menyimpan semua pengeditan dokumen.

Dengan mengakses riwayat versi, Anda dapat menunjukkan bukti bahwa karya tersebut adalah hasil ciptaan Anda sendiri jika Anda dituduh menggunakan AI dalam penulisan.

Untuk mengakses riwayat versi, cukup buka dokumen Word, klik panah ke bawah di samping nama file, dan pilih opsi "Riwayat Versi".

Di Microsoft 365 SharePoint, jumlah versi yang dibuat tergantung pada perubahan dalam dokumen, dan Anda dapat mengatur batasan jumlah versi mayor dan minor yang dapat dimiliki oleh dokumen.

Fitur ini tersedia di web MS Word dan aplikasi desktop.

Cara mengaktifkan riwayat versi di Google Docs

Google Docs juga menyediakan fitur riwayat versi yang memungkinkan Anda melihat dan menyimpan berbagai versi dokumen secara otomatis.

Dengan memilih opsi "Riwayat versi" di bawah menu File dan mengklik "Lihat Riwayat Versi" di Google Docs, Anda dapat melihat semua pengeditan yang dilakukan pada dokumen beserta waktu pembuatannya.

Fitur ini memungkinkan Anda membandingkan dengan versi sebelumnya dan melihat nama editor yang terkait dengan setiap suntingan.

Penting untuk menyimpan salinan versi yang dianggap penting karena Google Docs mungkin menggabungkan versi untuk menghemat ruang penyimpanan.

Jika tidak, Anda mungkin akan mengalami kesulitan mendapatkan salinan dari versi sebelumnya yang telah digabungkan.

https://pinusi.com/pinnews/johnny-g-plate-tersangka-985-tower-bts-tak-berguna/

Editor : Costa Rando Masihin

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta