Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Rem Mobil Macet

PINUSI.COM - Rem mobil macet berpotensi menyebabkan kecelakaan serius, bahkan mengancam nyawa pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rem mobil macet, dan sebagian besar disebabkan oleh kesalahan pengguna kendaraan.

Berikut ini beberapa penyebab dan cara mengatasi rem mobil macet:

View this post on Instagram

A post shared by pinusi.com (@pinusidotcom)

Penyebab Rem Mobil Macet

• Terlalu Kuat Menarik Rem Parkir (Rem Tangan):

Terlalu keras menarik rem tangan, terutama pada mobil dengan rem tangan tarik, dapat menyebabkan rem macet.

• Mengabaikan Pengeringan Setelah Terkena Air

Membiarkan rem dalam kondisi basah setelah dicuci atau terkena hujan, dapat menyebabkan karat pada komponen rem, dan akhirnya menyebabkan rem macet.

• Mengaktifkan Rem Tangan Terlalu Lama

 Mengaktifkan rem tangan dalam waktu yang lama bisa membuat rem menjadi keras atau terkunci.

• Jarang Menggunakan Rem Tangan

Jarang menggunakan rem tangan dapat menyebabkan korosi dan akhirnya rem menjadi macet.

Cara Mengatasi Rem Mobil Macet

• Memaksa Mobil Berjalan

Cobalah dengan hati-hati memaksa mobil maju atau mundur sambil menginjak dan melepaskan rem secara perlahan. Pastikan lingkungan sekitar aman sebelum melakukan hal ini.

• Menarik Kabel Rem

Jika kabel rem tidak kembali ke posisi semula, Pinusian dapat mencoba menariknya dengan tangan.

• Mengganti Selang Rem

Selang rem yang bocor atau rusak dapat menyebabkan udara masuk ke sistem pengereman dan menyebabkan rem macet. Selang rem yang bocor perlu diganti.

• Mengisi Cairan Rem (Minyak Rem)

Pastikan cairan rem berada pada level yang cukup. Jika terlalu rendah, isi dengan minyak rem yang sesuai.

• Mengganti atau Membersihkan Kampas Rem

Pembersihan atau penggantian kampas rem bisa membantu memulihkan fungsi pengereman yang baik.

Untuk mencegah rem macet, perawatan rutin perlu dilakukan.

Bersihkan dan periksa komponen rem secara berkala, termasuk rem tangan, rem tromol, dan rem cakram.

Lakukan pemeriksaan setiap 30 ribu kilometer, untuk menjaga fungsi pengereman yang optimal dan mencegah risiko kecelakaan. (*)

Editor: Yaspen Martinus