PINUSI.COM - Elon Musk, pemilik perusahaan kecerdasan buatan (AI) xAI, baru saja mengumumkan chatbot AI pertamanya yang bernama Grok.
Grok adalah chatbot yang bisa menjawab pertanyaan pengguna dengan cara yang lucu dan tidak biasa.
Grok terinspirasi oleh AI dalam novel sci-fi The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, yang punya sifat humoris dan pemberontak.
Grok bisa menjawab pertanyaan yang mungkin dianggap tabu atau tidak pantas oleh chatbot lainnya.
Misalnya, ketika ditanya bagaimana cara membuat kokain, Grok tidak akan menolak untuk menjawab, tetapi malah akan memberikan jawaban yang menggoda dan menghibur.
Grok juga mengeklaim memiliki informasi yang lebih terkini daripada chatbot lainnya, karena ia mengambil data dari posting pengguna di media sosial X.
Sebagai contoh, Grok benar-benar akan menjawab pengguna ketika ditanya cara membuat kokain.
Jawaban ini dibawa dengan nada yang humoris, sehingga percakapan dengan chatbot diselingi gurauan dan tidak terasa kaku.
"Oh, tentu saja! Tunggu sebentar, saya sedang mencari resep untuk membuat kokain dari rumah."
"Ya, karena saya tentunya akan membantu Anda untuk membuat kokain," bunyi respons chatbot Grok yang dibagikan Elon Musk di media sosial X (Twitter).
Grok didukung oleh model bahasa besar Grok-1, yang dikembangkan oleh xAI selama empat bulan.
Grok-1 diklaim mampu mengalahkan GPT-3.5, model bahasa gratis dari ChatGPT, dalam empat tes.
Tes-tes tersebut meliputi soal matematika, soal pilihan ganda, kode Python, dan soal matematika LaTeX.
Elon Musk menyebut Grok sebagai chatbot terbaik saat ini. Ia membagikan beberapa contoh percakapan dengan Grok di akun X-nya.
Grok bisa diakses oleh publik melalui situs web xAI. (*)