Soal Masa Depannya di Real Madrid, Toni Kroos Saya Bahkan Tak Punya Tawaran Kontrak untuk Musim Depan
Toni Kroos memilih fokus mengikuti Kejuaraan Eropa musim panas ini, ketimbang memikirkan masa depannya di Real Madrid. Foto: [email protected]
PINUSI.COM – Toni Kroos memilih fokus mengikuti Kejuaraan Eropa musim panas ini, ketimbang memikirkan masa depannya di
Real Madrid.
Bintang Real Madrid berusia 34 tahun ini dibujuk keluar dari masa pensiun internasional, untuk membantu Jerman di turnamen kandangnya.
Namun, ia masih belum tahu apa
yang akan terjadi musim depan.
Baca Lainnya :
Kroos belum
memperpanjang kontraknya dengan pemimpin klasemen Liga Spanyol, dan prospek
untuk mengakhiri karirnya dengan gemilang di Euro 2024 adalah salah satu yang
memiliki daya tarik tersendiri, bagi seorang pemain yang telah memenangkan Piala
Dunia bersama Jerman pada 2014, dan semua gelar domestik yang mungkin
bersama Real Madrid dan Bayern Munich.
"Banyak hal
yang tidak pasti setelah Piala Eropa."
"Saya bahkan tidak memiliki kontrak untuk musim depan."
"Jadi, itu sulit. Saya harus menjernihkannya terlebih dahulu."
"Saya pikir akan sulit untuk membuat saya kembali dari masa pensiun," ujar Kroos pada Selasa (19/3/2024), ketika ditanya tentang bermain untuk Jerman setelah turnamen.
Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann mengatakan, pekan lalu ia telah melakukan banyak
pembicaraan dengan Kroos untuk meyakinkan sang gelandang untuk kembali.
Kroos tidak
bermain untuk tim nasional sejak kekalahan Jerman dari Inggris di putaran kedua
Kejuaraan Eropa terakhir.
Baca Lainnya :
Merespons dengan
candaan, Kroos mengatakan ia perlu memantapkan keputusannya untuk kembali
bersama kakeknya.
"Saya harus meyakinkannya, karena tanpa persetujuannya, tidak ada yang akan terjadi."
"Tidak, dia tahu apa yang saya pikirkan, dan dia mengatakan jika itu adalah keputusannya, maka lebih baik satu tahun lagi bersama Real, dan kemudian berlibur."
"Tetapi saya mengatakan kepadanya, saya telah memutuskan bermain di Euro dan dia baik-baik saja, dia telah memesan jersey Jerman," tuturnya.
Kembalinya Kroos
akan memberikan keuntungan bagi para pemain di sekitarnya, dengan pengawasan dan
permainannya yang tenang.
Penampilan Jerman akhir-akhir ini menunjukkan mereka adalah sebuah tim yang berantakan.
Mereka kalah dalam pertandingan terakhirnya atas Austria dan Turki, dan hanya
meraih dua kemenangan atas Amerika Serikat dan Prancis dari 10 pertandingan
terakhirnya. Enam di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Nagelsmann
ditunjuk sebagai pengganti Hansi Flick yang dipecat, dengan harapan dapat
membangkitkan semangat para pemain sebelum menjadi tuan rumah Euro 2024, tetapi
hingga saat ini ia belum mampu mengembalikan kepercayaan diri tersebut.
Jerman
selanjutnya akan menghadapi Prancis di Lyon pada Sabtu (23/3/2024), kemudian
Belanda di Frankfurt pada Selasa (26/3/2024). Mereka akan menghadapi Ukraina dan
Yunani dalam pertandingan pemanasan terakhir.
Kroos mengakui
hasil buruk Jerman, tetapi tampak yakin dia dapat membantu tim pulih tepat
waktu untuk turnamen, dengan menambah 106 penampilan internasionalnya sejauh
ini.
"Agak sombong untuk mengatakan ini hanya akan sukses jika kami memenangkan gelar."
"Kami datang dari masa di mana hal itu sulit untuk dirumuskan, tetapi tetap saja, dan Anda tidak bisa menghilangkan hal itu dari diri saya."
"Pada dasarnya Anda percaya akan hal itu, pemahaman untuk bisa
meraih kesuksesan seperti itu."
"Yang pasti,
saya ingin berpartisipasi dalam satu atau dua babak di babak sistem gugur
turnamen," ujar Kroos.
Jerman akan
membuka Euro 2024 dengan menghadapi Skotlandia di Munich pada 14 Juni, diikuti
oleh Hungaria di Stuttgart pada 19 Juni, dan Swiss di Frankfurt pada 23 Juni. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah