search:
|
PinSport

Kalah Telak 3-0 di Markas Torino, Performa Napoli di Era Walter Mazzarri Disorot

Robby Nova Azhari/ Senin, 08 Jan 2024 20:00 WIB
Kalah Telak 3-0 di Markas Torino, Performa Napoli di Era Walter Mazzarri Disorot

Napoli kekalahan 3-0 di kandang Torino pada pekan ke-19 Serie A 2023-2024, Minggu (7/1/2024). Foto: X@FabrizioRomano


PINUSI.COM - Napoli mengalami kekalahan di kandang Torino pada pekan ke-19 Serie A Italia musim 2023-2024, Minggu (7/1/2024).

Tim yang diasuh oleh Walter Mazzarri itu menelan kekalahan dengan skor telak 0-3.

Torino membuka keunggulan melalui gol Antonio Sanabria pada menit 43.

Keadaan semakin sulit bagi Napoli, setelah Pasquale Mazzocchi dikeluarkan usia menerima kartu merah pada menit 50, membuat Torino unggul jumlah pemain.

Tim tuan rumah kemudian menambah dua gol lagi, yakni melalui Nikola Vlasic pada menit 52 dan Alessandro Buongiorno pada menit 66.

Dengan hasil ini, Napoli hanya meraih tiga kemenangan dalam 10 pertandingan yang telah dijalani bersama Mazzarri.

Mereka bermain imbang satu kali dan mengalami enam kekalahan.

Dibandingkan pada masa pelatihan Rudi Garcia yang menggantikan Luciano Spalletti di awal musim ini, penampilan Napoli di bawah arahan Mazzarri tidak mengalami perbaikan.

Sebaliknya, di bawah Mazzarri, performa juara bertahan Serie A tersebut malah mengalami penurunan.

Selama pelatihan Rudi Garcia di Napoli, tim mencatat 8 kemenangan, 4 seri, dan 4 kekalahan dalam 16 pertandingan (12 Serie A, 4 Liga Champions).

Mereka berhasil mencetak 30 gol, tetapi kebobolan sebanyak 18 gol. Performa yang seimbang, namun tantangan terletak pada menjaga keseimbangan antara serangan yang tajam dan pertahanan yang lebih kokoh.

Setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Empoli di kandang pada pekan ke-12, Napoli menggantikan Garcia dengan mantan pelatih mereka dari periode 2009-2013, yaitu Mazzarri.

Dalam pertandingan debutnya di bawah bimbingan Mazzarri, Napoli berhasil meraih kemenangan 2-1 di kandang Atalanta pada pekan ke-13. Dua gol untuk Napoli dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Eljif Elmas.

Namun setelah itu, Napoli menghadapi serangkaian hasil negatif dengan kekalahan berturut-turut dari Real Madrid, Inter Milan, dan Juventus.

Meskipun berhasil melangkah ke fase knockout Liga Champions dengan mengalahkan Braga, Napoli kemudian hanya meraih kemenangan tipis atas Cagliari, sebelum mengalami penurunan performa.

Napoli tersingkir dari Coppa Italia setelah dikalahkan oleh Frosinone di babak 16 besar.

Selanjutnya, mereka menelan kekalahan dari AS Roma, bermain imbang melawan Monza, dan menelan kekalahan lagi dari Torino.

Dalam 10 pertandingan terakhir, tim mencatat 3 kemenangan, 1 seri, dan 6 kekalahan.

Meskipun tim mencetak 8 gol, pertahanan terlihat rentan dengan 19 gol kebobolan.

Tantangan utama bagi tim adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara produktivitas serangan dan ketahanan pertahanan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Robby Nova Azhari

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook