search:
|
PinSport

Gianluca Scamacca Tegaskan Tidak Butuh Gol Agar Bisa Percaya Diri Saat Lawan Bosnia dan Herzegovina

Robby Nova Azhari/ Senin, 10 Jun 2024 22:00 WIB
Gianluca Scamacca Tegaskan Tidak Butuh Gol Agar Bisa Percaya Diri Saat Lawan Bosnia dan Herzegovina

Stiker Atalanta Gianluca Scamacca menegaskan tidak membutuhkan gol untuk meningkatkan kepercayaan dirinya bersama Timnas Italia. Foto: X@AtalantaBC_News


PINUSI.COM - Gianluca Scamacca, stiker milik klub Serie A Atalanta, menegaskan ia tidak membutuhkan gol untuk meningkatkan kepercayaan dirinya bersama Timnas Italia, dan senang bermain demi kepentingan tim, meskipun sempat berselisih dengan gelandang Inter Milan Davide Frattesi.

Dalam kemenangan persahabatan 1-0 atas Bosnia dan Herzegovina di Stadium Castellani, Frattesi mencetak satu-satunya gol berkat umpan dari Federico Chiesa pada menit ke-38.

Sebelumnya, Scamacca absen saat bermain imbang 0-0 melawan Turki, karena baru menyelesaikan musim luar biasa bersama Atalanta, dan terlihat sedikit kelelahan saat melakukan beberapa upaya dalam pertandingan ini.

“Saya melakukan beberapa upaya, kami menciptakan peluang dan kami membutuhkan lebih banyak lagi untuk turnamen yang sangat penting, luar biasa, dan bergengsi yang akan datang,” ujar Scamacca kepada Sky Sport Italia.

Scamacca juga menjelaskan, dirinya tidak perlu khawatir terhadap kepercayaan dirinya, karena tidak mencetak gol pada pertandingan persahabatan ini.

"Saya tidak perlu mencetak gol untuk merasa percaya diri."

"Saya senang bermain untuk tim, karena assist untuk memberikan umpan juga sama pentingnya bagi saya."

"Kami harus berkembang, karena kami adalah tim muda dan masih beradaptasi, tetapi saya melihat beberapa tanda positif hari ini," ucapnya.

Stiker berusia 25 tahun tersebut juga menyatakan Tim Azzurri saat ini memiliki perbedaan dari tim yang memenangkan EURO 2020, namun tetap akan bertandang ke Jerman sebagai juara bertahan Eropa.

"Kami adalah Italia, kami harus menunjukkan kualitas dan semangat tim di lapangan."

"Ini adalah turnamen sistem gugur, dan segala sesuatu bisa terjadi."

"Saya bukan pilihan utama, tetapi saya senang menjadi bagian dari skuat yang akan berangkat ke Jerman," paparnya.

Pasca-pertandingan, Frattesi dan Scamacca saling bercanda, karena Scamacca sempat melontarkan sumpah serapah kepada Frattesi, setelah membuang peluang dengan sentuhan pertama yang kurang baik.

"Saya memberikan umpan kepadanya dua kali, dia tidak memberikan assist, jadi tentu saja saya mengumpatnya! Saya hanya bercanda..." jelasnya.

Frattesi juga tertawa dan mengatakan Scamacca sangat tepat untuk mengkritiknya, dan dia akan melakukan hal yang sama jika berada di posisinya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Robby Nova Azhari

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook