Keluarkan Aturan Aneh, Hamilton Menantang FIA dengan Gaya Perlente

Oleh anang-fajar-irawanThursday, 19th May 2022 | 04:12 WIB
Keluarkan Aturan Aneh, Hamilton Menantang FIA dengan Gaya Perlente

PINUSI.COM - Pada Grand Prix Formula One (F1) Miami, FIA menjadi sorotan setelah melarang penggunaan perhiasaan pada sesi on-track, sesuatu yang ditanggapi oleh Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dengan caranya sendiri.

Pada konferensi pers hari Jumat, juara dunia tujuh kali itu muncul dengan berbagai perhiasan, termasuk tiga buah jam tangan dengan harga yang fantastis, diketahui total dari ketiganya bernilai 32.250 pound atau setara Rp 589 juta.

Ketiga jam tangan tersebut dibuat oleh pabrikan jam mewah asal Swiss, IWC, yang berkolaborasi dengan Mercedes dan menjadikan Hamilton sebagai salah satu duta mereka.

https://twitter.com/IslaBarrus/status/1525179568604291073

Dia mengenakan Big Pilot's Watch (10.900 pound - setara Rp 199 juta), Big Pilot's Watch Top Gun Mojave Desert (14.500 pound - setara Rp 265 juta) dan jam tangan Mercedes-AMG Petronas Formula One Team (6.850 pound - setara Rp 125 juta)

Menanggapi protes Hamilton, FIA langsung memasukkan jam tangan ke dalam perhiasan, "Demi keselamatan, jam tangan akan dianggap sebagai perhiasan," kata direktur balapan Niels Wittich

Akhir pekan ini adalah balapan terakhir yang Hamilton akan menikmati pengecualian medis untuk cincin hidung yang katanya tidak dapat dilepas.

Setelah tiba di Miami mengenakan tiga jam tangan, ditambah banyak perhiasan lainnya termasuk kalung, cincin, dan anting-anting, dia tampaknya berkompromi dengan turun ke trek tanpa anting-anting.

Pembalap asal Inggris itu sebelumnya mengecam aturan FIA dengan mengatakan, “Saya pikir kita punya ikan yang lebih besar untuk digoreng, hal-hal yang lebih besar untuk dilakukan, lebih banyak dampak untuk dimiliki. Jadi di situlah saya pikir fokusnya seharusnya," dikutip Crash

Sementara, FIA berdalih "Benda logam, seperti perhiasan, yang bersentuhan dengan kulit dapat mengurangi perlindungan transmisi panas dan dengan demikian dapat meningkatkan risiko luka bakar jika terjadi kebakaran," bunyi pernyataann FIA

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | an hour ago
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | an hour ago
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta