Ini Alasan Jorge Martin Mengendur di MotoGP Qatar

Oleh farizMonday, 20th November 2023 | 09:21 WIB
Ini Alasan Jorge Martin Mengendur di MotoGP Qatar
Jorge Martin Kendur di MotoGP Qatar. Foto: Instagram/@89jorgemartin

PINUSI.COM - Berbeda dengan tampil begitu tangguh di sprint race, Jorge Martin justru kendur di balapan utama MotoGP Qatar 2023 tadi malam. Selain DNF di Portugal, Texas, dan Mandalika, MotoGP Qatar menjadi hasil terburuknya musim ini.

Jorge Martin harus puas di posisi kesepuluh. Hal ini memperlebar selisih poin antara Martin dan Francisco Peco Bagnaia setelah sebelumnya memperkecilnya.

Martin buka-bukaan soal keadaan yang menyebabkan performa buruknya di balapan MotoGP Qatar 2023. Pembalap asal Spanyol itu menyalahkan kondisi bannya yang buruk.

Martin menemui nasib buruk sejak awal. Ban belakang motor Ducati Desmosedici GP23 milik Martin tergelincir saat lepas landas. Dia kehilangan posisinya di awal permainan.

Sepanjang pertandingan, ritme permainan Martin terlihat buruk. Beberapa pebalap melewati Martin dengan mudah. Pada akhirnya ia harus puas di posisi kesepuluh. Apa yang membuat Martin mengendur?

"Yang pasti saya merasa tidak nyaman. Anda sudah melihat di start bahwa saya mengalami selip yang besar dan Anda dapat memahami apa yang terjadi. Ban belakang tidak berfungsi dengan baik," kata Martin dalam sebuah video wawancara yang ditayangkan situs resmi MotoGP.com.

"Saya sangat kecewa karena kejuaraan ditentukan oleh ban yang buruk. Tapi ini terjadi pada saya. Itu sangat disayangkan. Tapi memang begitulah adanya," ungkapnya.

Martin mengaku kesulitan mengendalikan sepeda motor. Dia bilang dia tidak memiliki cengkeraman yang baik pada ban belakang.

"Saya tidak bisa menghentikan (mengurangi kecepatan) motornya. Saya tidak bisa berbelok. Saya tidak bisa membuka gas. Kondisinya seperti (trek) basah," ujarnya.

"Saya pikir dengan pengalaman saya, saya setidaknya mampu mencapai beberapa poin yang tidak mudah. Sekarang kami melangkah maju dan mudah-mudahan kami bisa melakukannya di Valencia," sebutnya optimistis.

Sebaliknya Peco masih kokoh di puncak klasemen, meski hanya menempati posisi kedua setelah dikalahkan Fabio Di Gianantonio. Kini, gap Peco dan Martin kembali melebar dengan selisih 21 poin di klasemen. Meski begitu, Martin tetap yakin bisa mengalahkan Peco pada seri terakhir MotoGP Valencia.

"Semuanya bisa terjadi di Valencia. Pecco bisa saja melakukan kesalahan. Saya pasti bisa memenangkan kedua balapan (Sprint Race dan balapan utama). Tapi saya bisa menang jika saya tidak memiliki ban seperti hari ini! Yang pasti (gelar juara)belum diputuskan, tetapi tidak sama dengan tiba di Valencia dalam waktu dekat, dibandingkan dalam kondisi ini, hanya karena ban yang buruk. Agak frustrasi, tapi saya merasa mereka tidak mengalahkan kami di lintasan. Mereka mengalahkan kami di luar (lintasan(. Jadi saya cukup santai dan saya merasa kami pantas mendapatkan kejuaraan ini," pungkas Martin. (*) 

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta