search:
|
PinNews

Kreatif, Petugas UPS Badan Air di Ancol Buat Perahu Menyerupai Kapal Perang dari Limbah Botol Bekas

Yohannes TH/ Jumat, 24 Mei 2024 16:30 WIB
Kreatif, Petugas UPS Badan Air di Ancol Buat Perahu Menyerupai Kapal Perang dari Limbah Botol Bekas

Petugas UPS Badan Air Pademangan, Jakarta Utara, sulap kapal patroli sampah menyerupai kapal perang. Foto: PINUSI.COM/Yohanes


PINUSI.COM - Sampah botol plastik yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan dan kerap membuat kotor aliran kali di Jakarta, ternyata bisa menjadi hal yang bermanfaat dan menjadi hal yang berguna di tangan UPS Badan Air. 

Petugas UPS Badan Air Jakarta Utara yang bertugas di aliran kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, belum lama ini membuat perahu menyerupai kapal perang, yang terbuat dari sampah botol plastik, yang biasa diangkut dan dipungut dari Kali Ancol. 

Berdasarkan pantauan, petugas UPS Badan Air membuat kreasi di perahu patroli aliran kali PLTU Ancol, yang  berfungsi untuk mengambil sampah.

Satu per satu sampah botol plastik digabungkan dan di buat seperti kapal perang, lengkap dengan aksesori meriam dan rudal. 

Joni, salah satu petugas UPS Badan Air Kecamatan Pademangan mengungkapkan, ide pembuatan perahu ini adalah untuk meningkatkan semangat petugas dalam membersihkan sampah yang berada di aliran Kali Ancol. 

"Ini perahu dibikin untuk lucuan, ada gunanya juga untuk mengatasi kebersihan sampah di kali, dengan bahan daur ulang bokol bekas."

"Kebetulan ada pembungan sampah botol mineral, ada sekitar 480 buat botol," ungkap Joni saat ditemui di lokasi, Jumat (24/5/2024). 

Joni menambahkan, pembuatan kapal perang dari botol plastik bekas ini merupakan ide kebersamaan antar-petugas yang mendadak.

Dengan pembuatan yang relatif cepat ini, para petugas berharap kapal yang diberi nama Perahu Hantu Kali atau PHK ini, dapat menambah minat anak anak. 

"Untuk pembuatannya sih mendadak, cuma satu minggu."

"Hanya untuk lucu, biar masyarakat lihat lucu saja ini."

"Kalau untuk data angkut muatan bisa 6 orang aman, tapi buat 4 orang ini."

"Kita kasih nama PHK, perahu hantu kali, akan bikin besar lagi wisata untuk anak anak," beber Joni. (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook