PINUSI.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham selamat dari serangan Ransomware. Mereka berhasil mem-backup data sendiri.

Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengeklaim mereka hanya butuh dua hari menyelamatkan data. Melalui back up di Pusdakim.

"Kalau kemarin kan 2 hari (backup data), itu yang saya bilang hikmah. Itu pun yang paling cepat di antara yang lain. Kita ibaratnya veteran perang siber, babak belur, tapi aman sehat," ujarnya dikutip, Sabtu (29/6).

Seperti diketahui. Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya terkena serangan siber. Datanya, tak bisa diselamatkan.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) angkat tangan. Lantaran tak punya backup.

Untungnya, Imigrasi tak ketergantungan terhadap PDN. Mereka punya backup mandiri.

"Makanya arahan saya, di internal, kita siapkan sendiri (backup data). Jangan pernah menggantungkan nasib kita itu kalau belum pasti kita bisa survive," ucap Karim.

Ia juga mengeklaim imigrasi punya sistem pencadangan paling cepat. Dibandingkan dengam kementerian atau lembaga lain.

Meski begitu, imigrasi belajar dari serangan siber yang menimpa PDNS. Karim memastikan, sistem backup mereka bisa memproses paling lama sejam jika hal serupa kembali terjadi.

"Karena yang kita harus pertaruhkan itu adalah kepercayaan publik. Kita tidak bisa menerangkan kepada publik atau menyalahkan institusi lain, enggak bisa. Publik itu harus dikasih layanan yang terbaik. Sudah, kuncinya itu," pungkasnya.