search:
|
PinFood&Travel

Indonesia Kaya Ajak Pencinta Kuliner Jelajahi Keragaman Hidangan di Jawa Timur, Banjarmasin, dan Lombok

ragil dwisetya utami/ Sabtu, 30 Mar 2024 16:00 WIB
Indonesia Kaya Ajak Pencinta Kuliner Jelajahi Keragaman Hidangan di Jawa Timur, Banjarmasin, dan Lombok

Bebek Songkem, salah satu kuliner yang dibahas di web series Indonesia Kaya. Foto: Indonesia Kaya


PINUSI.COM - Indonesia Kaya senantiasa menghadirkan berbagai tayangan menarik bagi para penikmat seni, yang dapat diakses di mana saja.

Pada Ramadan 2024, www.indonesiakaya.com kembali menyuguhkan web series yang senantiasa mengulik keragaman kuliner khas Nusantara, mulai dari filosofi, cara, hingga tips memasak, yaitu Kuliner Indonesia Kaya.

Kali ini, tiga episode terbaru dari web series yang hadir dalam format dokumenter ini, mengulik ragam kuliner di Jawa Timur, Banjarmasin, dan Lombok, yang dapat disaksikan di kanal YouTube IndonesiaKaya.

“Setelah sebelumnya kami mengulik keragam kuliner di Kudus, Yogyakarta, Cirebon, Makassar, Solo, dan Minang, pada Ramadan 2024 ini kami mengangkat keragaman kuliner yang ada di Jawa Timur, Banjarmasin, dan Lombok."

"Melalui web series Kuliner Indonesia Kaya, kami ingin mengenalkan dan menambah pengetahuan para pencinta kuliner tentang keragaman masakan di Indonesia yang memiliki kelezatan, cita rasa, dan nilai budaya yang berbeda dari tiap daerah."

"Semoga ketiga episode terbaru dari Kuliner Indonesia Kaya ini dapat menginspirasi, menambah wawasan dan meningkatkan minat para pencinta kuliner dengan keragaman yang ada,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Indonesia Kaya.

Pada episode pertama yang ditayangkan sejak Kamis (21/3/2024), Kuliner Indonesia Kaya akan mengajak para pencinta kuliner menyaksikan tiga hidangan khas dari ujung timur Pulau Jawa.

Bagi masyarakat Jawa Timur, kuliner bukan sekadar hidangan yang diwariskan, tapi budaya yang mencerminkan karakter kerukunan keberagaman dan nilai kesantunan, seperti Bebek Songkem Pak Salim di Bangkalan, Madura yang mewakili rasa hormat yang diajarkan secara turun temurun.

“Keunikan dari Bebek Songkem adalah cara memasaknya."

"Setelah dibersihkan, bebek akan diberikan bumbu."

"Dan sebelum dibungkus, kepala bebek akan ditundukkan, yang berarti sungkem, sebelum dibungkus dengan daun pisang."

"Selain itu, proses pengukusan Bebek Songkem juga tidak menggunakan air, tapi digantikan dengan uap dari batang pohon pisang yang telah dipanaskan," beber Bambang Hermanto, penerus generasi ketiga dari Bebek Songkem Pak Salim.

Setelah menyaksikan keunikan dari Bebek Songkem, pencinta kuliner diajak menyaksikan proses pembuatan Tajin Sobih dari Ibu Mardiah, pedagang Tajin Sobih di Madura yang mendapatkan resep pembuatan Tajin Sobih dari Ibu Kandungnya.

Selanjutnya, pencinta kuliner diajak menyaksikan keunikan dari proses pembuatan Pecel Semanggi dari Bu Kemi

Pada episode kedua yang akan ditayangkan mulai Kamis (28/3/2024) pukul 17.00 WIB, para pencinta kuliner diajak mengunjungi ragam kuliner yang ada di kota 1.000 sungai, yaitu Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Di episode ini, pencinta kuliner diajak melihat kelezatan dan sejarah singkat Ketupat Kandangan yang dipadukan dengan Ikan gabus asap dari Ketupat Kaum Banjarmasin, yang sudah didirikan dari tahun 1890.

Selanjutnya, pencinta kuliner diajak melihat visualisasi menarik dari kuliner yang lahir dari proses akulturasi budaya, yaitu Mie Bancir yang dipadukan dengan suwiran ayam kampung, irisan dari telur bebek, daun seledri, dan bawang goreng dari Mie Bancir Khas Banjar Ala Agus Sasirangan.

Di akhir episode, pencinta kuliner diajak melihat sejarah singkat dan proses pembuatan Kue Bingka.

“Bingka ini dihidangkan untuk acara-acara tertentu saja, dan untuk orang-orang kerajaan atau acara adat."

"Sekarang kita sudah bisa menemukannya setiap hari, bisa kapan saja kita mau makan, sudah ada tersedia."

"Mudah-mudahan Kue Bingka dapat terus dilestarikan dan tetap menjadi salah satu ciri khas kuliner di Banjarmasin,” papar Netty Asistina, generasi kedua dari Bingka Bunda.

Pekan depan, tepatnya pada Kamis (4/4/2024) pukul 17.00 WIB, episode ketiga dari Kuliner Indonesia Kaya akan membawa para pencinta kuliner menyaksikan ragam kuliner di Lombok.

Selama kurang lebih 10 menit, penikmat seni akan menyaksikan sejarah singkat dan proses pembuatan dari Babalung, Sate Rembiga, dan Cerorot. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook