PINUSI.COM - Lloyd's Inn memperkenalkan anggota terbarunya ke dalam keluarga, dengan dibukanya Lloyd's Inn Kuala Lumpur pada 10 April 2024.
Sebagai hotel pertama di jenisnya, properti ini menghadirkan Garden Oasis di setiap kamar, yang dirancang untuk menghadirkan alam terbuka di dalam ruangan, seperti berada di Bali dalam kota urban.
Berbeda dari properti kembarannya di Singapura dan Bali yang bertingkat rendah, Lloyd’s Inn Kuala Lumpur berada di gedung 15 lantai dengan 110 kamar.
Ini adalah seri Lloyd's Inn pertama yang menjadi hotel kota bertingkat tinggi.
Kamar berkisar antara 17 meter persegi – 50 meter persegi, dengan kolam berendam (jacuzzi), F&B, ruang kerja bersama, ruang acara & pertemuan. Lloyd’s Inn KL mempertahankan pancuran dan bak mandi luar ruangan khas Lloyd’s Inn yang mirip dengan pengalaman di Bali, sambil memperkenalkan elemen baru seperti ayunan retro di langit, yang semuanya dapat dinikmati di gedung bertingkat tinggi.
Dari jauh, bangunan ikonik ini tampak menonjol, dengan tanaman rimbun yang mengalir keluar dari bangunan, dan fasad arsitektur berwarna hijau berlatar cakrawala kota Kuala Lumpur.
Lloyd’s Inn Kuala Lumpur terletak di kawasan Imbi yang ramai, dengan mal Exchange 106 yang baru dibuka (dan gedung tertinggi kedua di Malaysia) di TRX, hanya berjarak 200 meter dari depan pintunya.
KLCC, Bukit Bintang, Pavilion Mall dan Petronas Twin Tower yang ikonik berjarak kurang dari 2,5 kilometer.
Baik berkunjung untuk bekerja atau bersantai, Lloyd’s Inn KL menawarkan kepada wisatawan dari berbagai jenis pelarian dari hiruk pikuk kota, namun tetap berlokasi di pusat dekat restoran, perbelanjaan, dan landmark ikonik Kuala Lumpur.
Dari fasad eksterior berupa tanaman hijau hingga interiornya, bangunan ini mencerminkan merek dan kepanjangan Lloyd’s Inn.
Di Lloyd’s Inn Kuala Lumpur, konsep terbuka, tanaman hijau, dan pancuran luar ruangan khas mereka ke dalam versi kota bertingkat tinggi, menjaga elemen luar ruangan dari apa yang juga dimiliki Lloyd’s Inn Singapore & Bali dengan dinding, lantai, dan finishing mentah.
Tujuan mereka adalah menciptakan hotel bertingkat tinggi di pusat kota Kuala Lumpur yang mencerminkan etos, branding, dan karakteristik kamar yang sama seperti properti bertingkat rendah lainnya, memastikan karakteristik khas Lloyd’s Inn tidak hilang.
Alih-alih ruang umum yang ditentukan oleh struktur, masing-masing ruangan berupaya menyediakan sebidang tanah kecil yang tergantung di langit bagi penghuninya.
Sebagai hotel ramah lingkungan, Dedikasi Lloyd’s Inn terhadap keberlanjutan mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Setiap tahun, tim terus melakukan pembaruan di seluruh properti untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan, termasuk mengganti botol mandi sekali pakai dengan dispenser pompa dan beralih dari perlengkapan plastik ke kertas.
Semua koridor di properti Lloyd’s Inn memiliki ventilasi alami, sehingga menghemat energi saat menggunakan AC sepanjang waktu.
F & B - Opeum Bistro
.jpg)
Foto: Lloyd's Inn
Sebuah permainan kata dari 'opium', Opeum Bistro adalah merek F&B makan in-house Lloyd's Inn.
Merek ini dengan cermat menyusun menu di setiap negara yang menampilkan makanan negara tuan rumah, yang dirancang bersama dengan koki lokal.
Opeum Bistro Kuala Lumpur menyajikan makanan Malaysia dan kelezatan lokal yang bersumber dari bahan-bahan lokal segar.
Dipimpin oleh Chef Sharon Gonzago dan Chef lokal Izzat, Opeum Bistro menyajikan interpretasi kontemporer masakan warisan internasional untuk memuaskan selera modern.
Pengunjung akan disuguhi menu lezat yang membuat ketagihan, terinspirasi dari bahan-bahan lokal dan suasana kafe yang ramai di Kuala Lumpur.
Nikmati sore yang santai di The Tea Room, atau saksikan orang-orang di ruang makan utama bistro Opeum yang menghadap gedung TRX dan pemandangan kota Kuala Lumpur.
Ruang makan juga meluas ke area lounge di lantai 15, di mana para tamu dapat memesan dan melanjutkan pekerjaan di ruang fleksibel dan ruang pertemuan mereka. (*)
