3 Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah di Yogyakarta Anti Mainstream

Oleh ragildwisetyaMonday, 18th December 2023 | 06:00 WIB
3 Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah di Yogyakarta Anti Mainstream
Kaya akan budaya dan sejarah, membuat Yogyakarta menjadi pilihan wisatawan lokal hingga mancanegara. Foto: Visiting Jogja

PINUSI.COM - Kaya akan budaya dan sejarah, membuat Yogyakarta menjadi pilihan wisatawan lokal hingga mancanegara selain Bali.

Berikut ini 3 destinasi wisata sejarah dan budaya anti mainstream di Yogyakarta, versi Visiting Jogja: 

1. Cepuri Parangkusumo

Tidak hanya hamparan pasir, gumuk pasir, dan desiran ombak laut selatan, di kawasan area Pantai Parangkusumo terdapat bangunan sakral, yaitu Cepuri Parangkusumo. 

Cepuri Parangkusumo merupakan struktur bangunan berwujud pagar keliling, yang di dalamnya terdapat dua buah batu hitam (watu gilang).

Oleh masyarakat, batu hitam yang besar dinamakan Selo Ageng, sedangkan batu hitam yang kecil dinamakan Selo Sengker.

Struktur pagar yang mengelilingi Selo Ageng dan Selo Sengker berukuran 16,4 m x 13,22 m yang tingginya 1,27 m serta tebalnya 0,25 m, dengan gapura menghadap ke arah selatan.

Cepuri Parangkusumo banyak dikunjungi oleh peziarah, terutama pada malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon.

2. Candi Gebang

Berbeda dengan Candi Prambanan yang sudah sangat terkenal ke penjuru dunia, Candi Gebang merupakan candi yang indah mungil, namun belum terlalu banyak yang mengetahui keberadaannya.

Candi Gebang terletak di antara perumahan warga sekitar di daerah Condongcatur, di sebelah selatan Desa Gebang, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, lebih kurang 11 Kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.

Candi ini kecil karena hanya akan kita jumpai 1 candi yang berdiri tegak di sini, berdiri kokoh di antara lahan yang cukup luas dan pemandangan indah.

Candi Hindu ini pertama kali ditemukan warga sekitar, karena ditemukannya Lingga dan Yoni beserta Patung Ganesha yang diperkirakan dari abad ke-8, saat ditemukan pada tahun 1938. 

3. Lampah Budaya Mubeng Benteng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Tradisi yang diikuti oleh ratusan orang ini sudah dilaksanakan secara turun temurun sejak zaman Sri Sultan Hamengku Bowono II, untuk menyambut malam satu suro.

Ritual ini dilaksanakan sebagai bentuk intropeksi dan pendeketan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya selalu diberikan perlindungan dan keselamatan.

Rangkaian ritual Lampah Budaya Mubeng Benteng Keraton diawali pelantunan tembang macapat oleh para abdi dalem, yang dalam tiap kidung liriknya terselip doa-doa serta harapan. Pelantunan macapat ini dilaksanakan di Keben Keraton Yogyakarta.

Sebagai bentuk perenungan dan introspeksi diri, para peserta tirakat selama mengalami mengelilingi benteng dilarang berbicara, minum, maupun merokok. (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in a minute
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 21 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 22 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta