search:
|
PinNews

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram

Fariz Agung Prasetya/ Jumat, 10 Mei 2024 00:01 WIB
Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram

Harga emas Antam meningkat seiring kenaikan harga emas di pasar spot global. Foto: PINUSI.COM/Fariz Agung Prasetya


PINUSI.COM - Harga emas Logam Mulia yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk di butik LM Graha Dipta Pulogadung, naik Rp8.000, menjadi Rp1.318.000 per gram.

Di angka Rp1.210.000 per gram, harga buyback (harga yang digunakan untuk menjual kembali emas) juga naik Rp7.000.

Berikut ini rinciannya:

Berat Harga Dasar Harga (+Pajak PPh 0.25%)

0.5 gr 709.000         710.773

1 gr 1.318.000 1.321.295

2 gr 2.576.000 2.582.440

3 gr 3.839.000 3.848.598

5 gr 6.365.000 6.380.913

10 gr 12.675.000 12.706.688

25 gr 31.562.000 31.640.905

50 gr 63.045.000 63.202.613

100 gr 126.012.000 126.327.030

250 gr 314.765.000 315.551.913

500 gr 629.320.000 630.893.300

1000 gr 1.258.600.000 1.261.746.500

Harga emas Antam meningkat seiring kenaikan harga emas di pasar spot global.

Harga emas di pasar spot kembali bangkit dari penurunan dua hari berturut-turut sebelumnya, ditutup terapresiasi 0,93% di level US$ 2.322,94 per troy ons pada perdagangan Senin (6/5/2024).

Harga emas naik hampir 1% pada perdagangan Senin, setelah data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan, memicu ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada akhir tahun.

Indeks dolar AS kini berada di level psikologis 104.

Pada perdagangan Senin, 6 Mei 2024, indeks berada di 104,95, mendekati level terendah dalam sebulan.

Selain itu, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di Amerika Serikat melambat lebih dari yang diperkirakan pada April, sementara kenaikan upah tahunan turun di bawah 4,0% untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan peluang untuk memegang emas batangan, yang meningkatkan harga dolar AS, meskipun emas secara tradisional dianggap sebagai nilai lindung terhadap inflasi. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fariz Agung Prasetya

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook