search:
|
PinNews

Ganjar Pranowo Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Waketum Gerindra: Bergabung Atau di Luar Pemerintahan Sama-sama Sikap Mulia

arie prasetyo/ Rabu, 08 Mei 2024 11:30 WIB
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Waketum Gerindra: Bergabung Atau di Luar Pemerintahan Sama-sama Sikap Mulia

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menghormati sikap Ganjar Pranowo, yang menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Foto: Istimewa


PINUSI.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburolhman mengatakan, Partai Gerindra menghormati sikap politikus PDIP Ganjar Pranowo, yang menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Habiburokhman mengatakan, sikap politik Ganjar itu tidak bisa dihalangi.

"Tentu sikap tersebut merupakan hak dari Pak Ganjar ya, secara pribadi."

"Negara kita menjamin demokrasi, menjamin kebebasan berpolitik ya, menjamin perbedaan politik antar-para pihak."

"Kalau memang sudah menjadi pilihan Pak Ganjar, kami tidak akan mungkin bisa menghalangi," ujar Habiburokhman, Selasa (7/5/2024).

Meski demikian, Partai Gerindra tetap menjalani komunikasi yang baik dengan Ganjar maupun PDIP.

Wakil Komisi III itu juga mengatakan, pilihan Ganjar berada di luar pemerintahan bukan sesuatu yang salah.

"Adapun soal komunikasi kami dengan Pak Ganjar, setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antar-petinggi-petinggi Partai Gerindra dengan Pak Ganjar."

"Enggak ada masalah ya, dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik."

"Karena baik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi atau di luar pemerintahan, adalah sikap yang sama-sama mulia," beber Habiburokhman.

Habiburokhman meyakini sikap Ganjar itu juga memiliki niat yang baik untuk bangsa dan negara, meski berada di luar pemerintahan.

"Kami yakin apa pun pilihan Pak Ganjar, ya niatannya adalah melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara."

"Sekali lagi kami menghormati sikap Pak Ganjar tersebut," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo membubarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada Senin (6/5/2024) malam.

Capres nomor urut 3 ini mengatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini."

"Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," tuturnya.

Ganjar mengatakan, dalam pemerintahan harus ada pihak yang melakukan kontrol.

Kontrol itu bisa dilakukan melalui parlemen.

"Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar mesti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir." 

"Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen."

"Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol," tegas mantan gubernur Jawa Tengah ini.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, deklarasi Ganjar sebagai oposisi merupakan sebuah cerminan sikap politik partai.

"Ya tentu saja, karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara."

"Terlebih saat ini kita menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat, kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global."

"Semua membutuhkan uluran gotong-royong dari seluruh komponen bangsa."

"Itulah energi yang akan diberikan," papar Hasto. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: arie prasetyo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook