Sudah Tayang! Begini Sinopsis Film Mangkujiwo 2, Seram Tapi Banyak Pesan Moral

PINUSI.COM - Film Mangkujiwo 2 akhirnya tayang mulai hari ini, Kamis (26/1) di seluruh bioskop Indonesia. Film Mangkujiwo 2 ini masih disutradarai Azhar Kinoi Lubis dan ditulis oleh Dirmawan Hatta.

Film Mangkujiwo 2 ini merupakan sekuel dari film Mangkujiwo sebelumnya yang tayang pada tahun 2020 lalu. Tidak hanya itu, film ini juga masuk ke dalam cerita Kuntilanak Universe dikarenakan memiliki cerita yang saling terkait dan berkelanjutan dengan film kuntilanak yang rilis pada tahun 2006, 2008, 2017, dan 2022. Makanya, tidak heran kalo film Mangkujiwo 2 ini menjadi perbincangan banyak orang.

BACA LAINNYA : Penantian 17 Tahun Main Serial Psychological Thriller, Pevita Pearce: Aku Udah Nantikan Role Ini

Film ini menceritakan tentang pertikaian antara Tjokrokusumo dan Brotoseno yang memperebutkan loji pusaka. Pertikaian ini menyebabkan Tjokrokusumo tewas, namun kematiannya itu masih menyisakan misteri. Lalu, Brotoseno memanfaatkan sekte Mangkujiwo sebagai wadah untuk mewujudkan keinginannya membangkitkan kuntilanak melalui media pesugihan. Hal itu juga dilakukan sebagai pembalasan dendam Brotoseno pada Tjokrokusumo.

Film ini tentunya diperankan oleh aktris dan aktor ternama tanah air. Berikut daftar pemeran film Mangkujiwo 2, yuk simak.

• Sujiwo Tejo sebagai Brotoseno
• Djenar Maesa Ayu sebagai Nyi Kenanga
• Yasamin Jasem sebagai Uma
• Widika Sidmore sebagai Maureen
• Karina Suwandi sebagai Karmila
• Yayu AW Unru sebagai Dargo Sentoso
• Kiki Narendra sebagai Jenderal Amperawan
• Sara Wijayanto sebagai Sri Kusuma Rahayu
• Pritt Timothy sebagai Kunto Haryo
• Kimberly Ryder sebagai Sri Sukmarahimi
• Yuyun Arfah sebagai Kuntilanak

Tidak hanya menampilkan cerita dan kesan yang horor saja, film ini menyelipkan pesan moral yang bisa diambil di dalamnya. Film ini menunjukkan bahwa naluri seorang ibu untuk selalu melindungi anaknya tidak akan pernah hilang sampa kapan pun. Serta memperlihatkan ketamakan manusia yang bisa mengubah dirinya sendiri menjadi sosok yang sangat kejam bahkan bisa lebih dari pada setan.

Editor : Cipto Aldi