Ini Alasan Lee Ji-ah Beri Ucapan Selamat Setelah Berhasil Ceraikan Kliennya dalam Drama Queen of Divorce

PINUSI.COM - Bercerai adalah salah satu keputusan besar dalam hidup seseorang.

Itulah alasan mengapa tema ini diangkat dalam drama Korea yang saat ini sedang tayang di Viu, Queen of Divorce.

Mulai tayang sejak awal Februari 2024 di Viu, drama ini mengupas peliknya kisah di balik sebuah perceraian.

Queen of Divorce bercerita tentang sepak terjang pengacara perkawinan bernama Kim Sa-ra (diperankan Lee Ji-ah), yang terkenal selalu berusaha mati-matian memenangkan kasus perceraian.

Ia berani menggunakan segala cara, termasuk jika terpaksa sedikit melanggar hukum, untuk membantu para wanita yang mengalami kesulitan saat berusaha melepaskan dari ikatan perkawinan.

Dalam usahanya, ia dibantu oleh Dong Ki-joon (diperankan oleh Kang Ki-young), mantan jaksa yang beralih jadi pengacara.

Yang menarik, Dong Ki-joon adalah mantan pacar Kim Sa-ra yang bertemu setelah 9 tahun berpisah. 

Kim Sa-ra tadinya adalah menantu keluarga pemilik firma hukum ternama.

Ia adalah pengacara yang cerdas, namun keahliannya sering sia-sia karena harus tunduk pada agenda perusahaan yang diatur ibu mertuanya.

Puncaknya adalah ketika ia dikhianati suami dan disingkirkan ibu mertuanya demi ambisi perusahaan.

Sa-ra bahkan dijadikan tumbal perusahaan dan terpaksa mendekam di penjara.

Lebih pahit lagi ketika ibunya meninggal dunia saat ia dipenjara. Karena proses perceraian terjadi saat ia menjadi tahanan, Sa-ra tidak bisa memperjuangkan hak asuh atas anaknya.

Ia bahkan tidak bisa bertemu anaknya karena dihalangi mantan suami dan mertua.

Selepas dari penjara, ia mendirikan kantor pengacara bernama Solution.

Bersama timnya, ia bertekad membantu klien agar tak dirugikan karena perceraian seperti dirinya, sekaligus mencari jalan agar bisa kembali bersama anak semata wayangnya.

Dong Ki-joon yang baru saja mengundurkan diri dari profesi sebagai jaksa, akhirnya ikut bergabung dengan Kim Sa-ra.

Salah satu yang khas dalam firma Solution, Kim Sa-ra selalu mengucapkan “Selamat!” kepada kliennya.  Ternyata ada alasannya.

Menurut Kim Sa-ra, seperti pengalamannya bercerai dari suami dan ibu mertua yang semena-mena, ia tahu rasanya hidup dalam pernikahan yang tidak bahagia.

Mertuanya meremehkannya terus, baik di rumah maupun di kantor, sementara suaminya tak mencintainya.

Perasaannya sangat lega setelah keluar dari perkawinannya.

Selepas dari perusahaan mantan suami, Ia bisa memaksimalkan kemampuan dan menerapkan idealismenya sebagai pengacara. 

Perceraian juga menjadi solusi terbaik untuk menyelamatkan diri dari pasangan yang melakukan kekerasan, seperti salah satu kasus yang ditangani Kim Sa-ra dalam Queen of Divorce.

Kekerasan dalam rumah tangga tak hanya bisa dialami perempuan, tetapi juga laki-laki. 

Kekerasan dalam rumah tangga ada beberapa bentuk, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi.

Terkadang korban dari kekerasan dalam rumah tangga perlu didorong untuk melakukan gugatan cerai, seperti yang dilakukan Kim Sa-ra.

Salah satunya yang dilakukan tim Solution adalah mengumpulkan bukti kuat yang bisa digunakan untuk memenangkan kasus perceraian. 

Contoh dari kekerasan fisik sudah jelas, ya, bisa dipukul, dilukai, dan sebagainya. Sedangkan kekerasan psikologis contohnya diancam, direndahkan, dan dihina.

Kekerasan seksual juga bisa terjadi dalam rumah tangga, misalnya ketika ada paksaan dan hubungan yang disertai kekerasan.

Penelantaran dan eksploitasi untuk bekerja adalah beberapa contoh kekerasan ekonomi.

Pada korban kekerasan dalam rumah tangga, putusan cerai adalah hal yang patut disyukuri.

Perceraian tidak hanya menyelamatkan diri, tapi juga anak-anak yang bisa jadi korban juga. 

Seperti juga peresmian pernikahan yang butuh proses, putusan cerai secara hukum juga memerlukan proses yang tidak sebentar. Ada banyak tahapan, sidang, dan perdebatan.

Belum lagi urusan perwalian anak dan pembagian harta gana-gini.

Selain menguras biaya, proses perceraian juga menguras emosi dan kesabaran.

Dalam budaya masyarakat Asia, seperti juga pernikahan, perceraian juga melibatkan keluarga besar.

Proses perceraian bisa berjalan alot dan panjang, membuka luka-luka yang selama ini disembunyikan, dan masih harus menghadapi pandangan negatif.

Semua itu akan benar-benar menguras mental. Dalam drama Queen of Divorce yang tayang di Viu, tim pengacara tidak hanya menemani dalam ruang sidang, tapi juga menguatkan kliennya agar bertahan dan tak mundur meski menghadapi ancaman.

Ketika proses perceraian yang panjang selesai, tak salah kalau Kim Sa-ra sebagai pengacara perceraian mengucapkan selamat, ya. (*)