Gilang Dirga Kembali ke Layar Lebar dengan Film Terbaru "Star Syndrome"

PINUSI.COM - Gilang Dirga, penyanyi dan komedian terkenal, kembali ke dunia film dengan peran utama dalam film terbaru berjudul "Star Syndrome". Film ini diproduksi oleh MahaKarya Pictures dan disutradarai oleh Soleh Solihun.

"Star Syndrome" merupakan film bergenre komedi yang mengisahkan perjuangan seorang penyanyi yang bertekad untuk kembali terkenal meskipun masa kejayaannya telah berlalu. Cerita dalam film ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai orang-orang yang pernah bersama kita dalam perjuangan menuju kesuksesan.

BACA LAINNYA: Luncurkan Album Baru, ‘Lebih Indah’ Menjadi Single Pembuka Album EP The Groove ‘Sejiwa’

"Dalam film ini, saya ingin menyampaikan pesan bahwa zaman selalu berubah, dan kita harus bisa beradaptasi. Cara-cara baru akan menjadi lama dengan cepat, dan kita harus tetap berusaha dan tidak pernah menyerah," ujar Gilang Dirga saat diwawancarai di Jakarta Selatan.

Film "Star Syndrome" juga mengangkat pesan moral mengenai pentingnya keluarga dan persahabatan. Dalam era yang cepat berubah seperti sekarang, film ini mengajarkan kita untuk tetap menghargai hubungan yang kita miliki dan tidak melupakan asal-usul kita.

Dalam peran utamanya, Gilang Dirga memerankan Jay Adi, seorang mantan vokalis band terkenal bernama Jay Adi and The Others. Setelah menghilang selama 10 tahun, Jay berusaha untuk kembali ke dunia musik dan mendapatkan ketenarannya yang dulu. Namun, ia menyadari bahwa industri musik telah berubah dan menjadi lebih kompetitif daripada sebelumnya.

BACA LAINNYA: 10 Persen Hasil Penjualan Tiket FIFA Matchday Bakal Disumbangkan untuk Rakyat Palestina

Film ini juga diperkuat oleh para aktor dan aktris ternama seperti Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tiada Biani, Tara Sudiro, Manusia Kanan, Aryo Wahab, dan Sinta Murdani. Dengan adanya kolaborasi lintas generasi dalam soundtrack film ini, "Star Syndrome" menjanjikan pengalaman yang menghibur dan menginspirasi.

Soleh Solihun, produser MahaKarya Pictures, menjelaskan bahwa produksi film ini memakan waktu 18 bulan mulai dari persiapan hingga proses editing. Mereka juga tidak mengambil jalan pintas dalam pembuatan adegan-adegan manggung dalam film ini. Semua adegan musik direkam secara live di lokasi syuting, memberikan kesan yang lebih nyata dan autentik.

BACA LAINNYA: Rudiyanto Pei Bebas, Maru Nazara Kembali Surati Mahkamah Agung

"Star Syndrome" dijadwalkan akan tayang pada tanggal 8 Juni 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini menawarkan kombinasi cerita drama dan komedi yang menghibur, sambil tetap menyisipkan pesan moral yang bernilai. Dengan adanya Gilang Dirga sebagai pemeran utama, diharapkan film ini dapat mengocok perut dan menginspirasi masyarakat Indonesia.

Pulung Agustanto, musisi dan penyanyi terkenal yang juga terlibat dalam produksi film ini melalui AFE Sinema, mengungkapkan dukungannya terhadap "Star Syndrome". Ia berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan memberikan hiburan yang menyenangkan.

Dalam kesempatan yang sama, Soleh Solihun menambahkan bahwa film ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para artis dan pelaku industri hiburan. Film ini mengingatkan mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tidak terjebak dalam "star syndrome" yang dapat mengakibatkan kesulitan ketika popularitas mereka memudar. Diharapkan film ini dapat menjadi hiburan yang menghibur sekaligus memberikan inspirasi bagi semua orang yang tengah berjuang dalam mencapai kesuksesan.

Editor : Costa Rando Masihin