Vincent Rompies Sayangkan Keputusan Pihak Sekolah Minta Putranya Keluar Buntut Kasus Perundungan

Oleh NoerAlam123Monday, 26th February 2024 | 21:30 WIB
Vincent Rompies Sayangkan Keputusan Pihak Sekolah Minta Putranya Keluar Buntut Kasus Perundungan
Vincent Rompies keberatan putranya diminta keluar dari sekolah, buntut kasus perundungan. Foto: Instagram @vincentrompies

PINUSI.COM - Vincent Rompies keberatan putranya diminta keluar dari sekolah, buntut kasus perundungan.

Keputusan tersebut disayangkan oleh Vincent Rompies dan kuasa hukumnya, lantaran dinilai berlebihan dan sepihak.

"Yang saya sayangkan ada perilaku yang menurut kami itu sedikit berlebihan dan sepihak dilakukan pihak Binus sebenarnya, karena meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri," ungkap Yakup Hasibuan, kuasa hukum Vincent Rompies, saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Padahal, sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus perundungan tersebut, dan belum menentukan tersangka kasus perundungan.

Namun, pihak sekolah telah mengambil keputusan sebelum pihak berwajib menentukan tersangkanya.

"Karena kejadian ini kan sebenanrya pihak kepolisian masih dalam proses penyidikan," ungkap Yakup.

Tidak hanya itu, pengunduran diri yang diminta pihak sekolah dilakukan usai para terduga pelaku dimintai keterangan.

"Dan minggu lalu pihak kami juga dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri dan ini yang kita sayangkan," kata Yakup.

Kemudian, pemanggilan terduga pelaku ke sekolah, menurut Yakup Hasibuan dilakukan pemeriksaan tanpa adanya pendampingan dari pihak berwajib.

"Iya betul (langsung diminta mengundurkan diri), jadi awalnya anak-anak diperiksa sekolah tanpa pihak-pihak berwenang, psikologi, dan lain lain, dan keesokan harinya dipanggil orang tuanya dan akhirnya diminta untuk mengundurkan diri," ungkapnya.

Dengan demikian, pengunduran tersebut sangat disayangkan. Sebab, seharusnya sekolah memberikan hak pendidikan kepada muridnya.

"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan, karena kembali lagi undang-undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," beber Yakup. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 3 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 3 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in 2 hours
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 3 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB