PINUSI.COM - Gunawan, atau dikenal dengan nama 'Sadbor', sosok kreator konten dari Sukabumi yang terkenal dengan joget khas "Beras Habis Live Solusinya", saat ini tengah berurusan dengan polisi. Pria yang populer lewat akun TikTok @sadbor86 ini ditangkap pada Kamis (31/10/2024), atas dugaan keterlibatannya dalam promosi judi online.
Perjalanan Viral Gunawan 'Sadbor'
Berawal dari pandemi, Gunawan yang berasal dari Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, mulai membuat konten di TikTok pada tahun 2020. Konten jogetnya menarik perhatian, dan perlahan mulai mengumpulkan pengikut hingga mencapai 646.600. Video-video yang diunggahnya bahkan berhasil meraih 8,9 juta like, menjadikannya fenomena baru di platform tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Pabrik PT Master Kidz di Kawasan Industri Kendal
Dalam wawancaranya, Gunawan menjelaskan bagaimana ia pertama kali mengetahui bahwa koin di TikTok dapat dikonversikan menjadi rupiah. Bermula dari saldo Rp 60 ribu, penghasilannya terus meningkat seiring dengan popularitas jogetnya. Menghentikan sementara pekerjaannya sebagai penjahit, ia berfokus pada tantangan joget yang kini identik dengan nama "Joget Sadbor".
Dukungan Keluarga dan Perubahan Nasib
Istri Gunawan, Neneng, mengungkapkan bahwa dia selalu mendukung suaminya sejak awal. Sebelumnya, Gunawan bekerja sebagai sopir pribadi di Tangerang dan juga di bengkel serta menjadi penjahit keliling. "Saya selalu mendukung apapun yang dia lakukan," ujarnya.
Baca Juga: Tiktokers Sadbor Diperiksa Polisi Terkait Judi Online
Setelah berkeluarga dan memiliki dua anak, Gunawan dan keluarganya kembali ke Sukabumi. Di sana, ia melanjutkan aktivitasnya sebagai konten kreator meski sempat menghadapi akun yang terkena banned berulang kali. "Alhamdulillah, akun selalu kembali bisa digunakan," tambah Neneng.
Di TikTok, perjalanan Gunawan tidak selalu mulus. Ia sering mendapat komentar negatif, namun tetap berfokus pada misi untuk menghibur orang dan membantu komunitasnya. Dalam sehari, Gunawan biasanya melakukan live selama empat jam dan bisa mendapatkan penghasilan antara Rp 400 ribu hingga Rp 4 juta, yang kemudian ia bagi rata dengan rekan-rekan dan warga sekitar yang ikut serta.
Dari penghasilan tersebut, Gunawan berhasil memperbaiki rumah dan bahkan membangun trotoar jalan di desanya, dengan dana yang dihabiskan sekitar Rp 14 juta. "Saya membangun rumah secara bertahap, beli bahan sedikit demi sedikit," katanya.
Ratusan Warga Ikut Terlibat dalam "Joget Sadbor"
Ketenaran Gunawan telah membawa pengaruh besar di desanya. Diperkirakan ada sekitar 300 warga yang ikut serta membuat konten serupa setiap harinya. Konten "Joget Sadbor" kini menjadi bagian keseharian warga Desa Bojongkembar, dengan sejumlah besar warga aktif melakukan live di TikTok dalam grup beranggotakan 6 hingga 10 orang.
Ketua RT setempat, Kokon, menjelaskan bahwa ia dan banyak warga lainnya bergabung karena manfaat ekonomi yang didapatkan dari live tersebut. "Penghasilan dari live TikTok ini cukup membantu untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan lebih baik daripada pekerjaan bangunan," kata Kokon.
Polisi Amankan Gunawan Terkait Promosi Judi Online
Sayangnya, kepopuleran Gunawan kini berujung pada pemeriksaan hukum. Polisi dari Polres Sukabumi menangkapnya pada Kamis (31/10), setelah adanya dugaan bahwa Gunawan terlibat dalam promosi judi online. "Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap AKP Ali Jupri, Kasat Reskrim Polres Sukabumi.