Gagasan "Psikoanalisis" Sigmund Freud

Oleh alvin-halianSaturday, 12th March 2022 | 07:14 WIB
Gagasan "Psikoanalisis" Sigmund Freud

"Bunga sangat indah untuk dilihat. Mereka tidak memiliki emosi atau konflik."

- Sigmund Freud

PINUSI.COM - Sigmund Scholomo Freud lahir di Austria pada 6 Mei 1856, ia memiliki darah Yahudi dan pendiri aliran pemikiran psikoanalisis dalam bidang psikologi.

Sigmund Freud memiliki teori yang terkenal sampai saat ini yakni tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

Sigmund Freud tertarik dan mempelajari hipnosis di Prancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Sigmund Freud kemudian meninggalkan hipnosis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan psikologis, yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi.

Dasar terciptanya metode tersebut berasal dari konsep alam bawah sadar. Asosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap masalah masalah yang ditekan oleh diri seseorang tetapi terus mendorong keluar tanpa disadari sehingga menimbulkan permasalahan, sedangkan analisis mimpi digunakan oleh Sigmund Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar.

Hal hal ini dilakukan untuk mengembangkan sesuatu yang kini dikenal sebagai "obat dengan berbicara/curhat". Hal-hal ini menjadi unsur inti psikoanalisis. Sigmund Freud terutama tertarik pada kondisi yang dulu disebut histeria dan sekarang disebut sindrom konversi.

Sigmund Freud sendiri lebih senang melakukan penelitian di laboratorium dibandingkan bekerja padahal ia memiliki lisensi dokter.

Pandangan Sigmund Freud tentang hakikat manusia

- Deterministik

Manusia itu bukan ditentukan dari akal atau imannya tetapi ditentukan oleh kekuatan irasional yang tidak disadari, motivasi yang tidak disadari, dorongan biologis, serta dorongan naluri. Bahwa manusia bukan ditunggangi oleh yang tidak baik dan baik melainkan ditunggangi oleh apa yang disukai dan tidak disukai.

- Tujuan hidup manusia

Manusia menghindari yang tidak nikmati, sehingga mengejar kesempurnaan dan ingin mendapatkan kenikmatan. Struktur Kejiwaan Manusia

- Unconciousness (tak sadar)

Bagian terpenting dari jiwa manusia, berisi insting, dorongan, impuls yang dibawa sejak lahir termasuk pengalaman pengalaman traumatik. Contohnya : Malu, ditolak cinta, disiksa, dan konflik masa lalu lainnya.

- Pre - conciousness (pra sadar)

Semula disadari kemudian tidak lagi dicermati seperti mimpi, lamunan, salah ucap, mekanisme pertahanan diri. Contohnya : reflek dan mimpi

- Conciousness (sadar)

Pikiran, persepsi, perasaan, ingatan. Contohnya : Seperti bekerja atau melakukan kegiatan sehari hari, memahami keuangan. Sebagian besar hidup manusia di alam bawah sadar, konflik masa lalu, dan pengalaman pengalaman buruk.

Struktur Kepribadian Manusia

- ID (Das Es) : Aspek Biologi

ID merupakan dorongan dorongan instinktif dalam diri manusia. ID adalah tabiat hewani manusia, bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan, menghindari ketidaknikmatan dengan cara :

1. Refleks atau reaksi otomatis (bersin, berkedip)

2. Proses primer (lapar lalu membayangkan makanan)

- Ego (Das Ich) : Aspek Psikologis

Ego adalah mediator antara hasrat hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Egolah yang menyebabkan manusia mampu menundukan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud yang rasional (pada pribadi yang normal).

Bekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindar ketidaknikmatan dengan cara cara yang sesuai dengan kondisi riil, baik kenyataan benda maupun kenyataan sosial.

- Super Ego (Das Ueber Ich) : Aspek Sosial

Super Ego adalah sistem moral dari kepribadian. Sistem ini berisi norma norma budaya, nilai nilai sosial, tata cara yang sudah diterapkan dalam jiwa.

Bekerja dengan prinsip ideal/moralitas seperti :

1. Pantas dan tidak pantas

2. Susila dan asusila

3. Benar dan salah

4. Sesuai dengan moral atau norma dimasyarakat

Dua Jenis ID/Insting Didalam Manusia

1. Eros atau Libido

Instink reproduktif yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan manusia. Eros sendiri bukan hanya meliputi dorongan seksual, tetapi segala hal yang mendatangkan kenikmatan termasuk kasih ibu, pemujaan terhadap Tuhan, dan cinta diri (Narsisme)

2. Thanatos

Thanatos merupakan insting kematian, kecenderungan manusia untuk melakukan hal agresif dan destruktif adalah manifestasi Thanatos.

Thanatos adalah pendorong dibalik lahirnya peperangan, pembunuhan, kekejaman, penyiksaan, sarkasme, dan lain sebagainya.

Perkembangan Kepribadian

- Infantil : (0 - 5 tahun)

1. Oral (0 - 1 tahun)

Dalam oral ini, mulut bayi yang menyusu pada ibunya akan mempengaruhi masa depan si anak. Sehingga perlunya dikasih pemberian lebih untuk umur 0 - 1 th

2. Anal (1 - 2 atau 3 tahun)

Masa anal merupakan masa berlatih menahan diri, dimana umur 0 - 1 tahun anak itu melakukan buang air bisa dimana saja, tetapi saat menginjak 1 - 2 bahkan 3 tahun ia harus berlatih menahan diri

3. Phalic (2/3 tahun - 5 - 6 tahun) Masa ini mulai mengenal lawan jenis dan mengetahui jenis kelamin diri sendiri. Sehat atau tidaknya mental seseorang dibentuk dari masa Infantil ini. Dan masa masa ini ID yang berperan

- Laten (5 - 12 tahun)

Masa ini akan membentuk karakternya, karena lingkungan yang sering ia lihat atau dirasakan mau itu hal baik ataupun hal buruk sehingga masa ini menentukan sifat kedepannya. Pada masa ini Ego yang berperan

- Genital ( 12 tahun keatas)

Masa ini dapat dikatan sudah menginjak dewasa sehingga Super Egonya mulai beroperasi, dan umur ini adalah karakter dari awal ia dibentuk pada masa Infantil hingga Laten.

Kecemasan

Ketegangan yang terjadi memaksa untuk berbuat sesuatu, biasanya berkembang karena konflik antara Ego dan Super Ego. Saat sudah mengerti ID, Ego hingga Super Ego disini akan lahir kecemasan kecemasan, ada 3 jenis kecemasan :

1. Kecemasan realita (takut bahaya datang dari luar)

2. Kecemasan neurotik (takut id dan egonya keluar jalur)

3. Kecemasan moral (takut terhadap hati nuraninya sendiri atau merasa bersalah apabila melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai moral)

Dalam konflik kecemasan yang terjadi, secara psikologis timbul namanya Defense Mechanism, agar mengantisipasi salah menjadi benar. Dalam Defense Mechanism ada 10 menurut Sigmund Freud :

1. Represi

Menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan perasaan, contohnya : menyukai pacar teman kemudian disingkirkan karena tidak mau menyukai perempuan yang sudah memiliki pacar

2. Reaction Formation

Memunculkan perilaku yang berlawanan seperti membenci padahal menyukai.

3. Dis - Placement

Mengalihkan dorongan pada obyek yang lebih lemah atau aman, contohnya : Saat seseorang dimarahi, ia akan melampiaskan ke seseorang yang lemah entah itu adiknya, teman dan lain lain.

4. Fiksasi

Memilih pada stage yang nyaman

5. Regresi

Kembali pada tahap perkembangan sebelumnya Dimana nyaman saat masa lalu dibandingkan yang dijalani.

6. Proyeksi

Penyeragaman apa yang dirasakan terhadap orang lain, posisi ini seolah olah orang merasakan padahal kita yang merasakan itu terhadap orang lain. Apa yang ada pada diri seseorang diluapkan ke orang lain, contohnya : Seseorang menyukai perempuan tetapi menyebut bahwa perempuan itu menyukai dia atau genit kepada dia.

7. Introjeksi

Memproyeksikan apa yang ada pada orang lain kepada dirinya, berbeda hal dengan proyeksi. Meluapkan atau menumpahkan perasaan orang lain kepada dirinya sendiri, contohnya : Saat seseorang dimarahi terkait nilai kuliah rendah, kemudian orang tersebut samakan antara nilai dia dengan orang lain.

8. Sublimasi

Mengalihkan dorongan pada perilaku yang diterima masyarakat.

9. Rasionalisasi

Menggunakan alasan rasional untuk pembenaran

Teori Psikoanalisis

- Membawa seluruh memori yang disimpan dibawah sadar menuju kesadaran lalu menghasilkan katarsis dan membantu individu untuk mengontrol dorongan (impuls) yang tidak rasional

- Katarsis (melepaskan emosi yang menekan) merupakan salah satu penyebab individu mengalami sakit fisik.

- Metode atau teknik :

1. Free association

- Memanggil kembali pengalaman pengalaman masa lalu dan pelepasan emosi yang berkaitan dengan situasi traumatis masa lalu (katarsis)

- Memberikan kebebasan secara total kepada seseorang untuk mengungkapkan segala hal yang terlintas dibenaknya. Termasuk mimpi, fantasi, dan hal hal konflik dalam dirinya tanpa diagenda, dikomentar, ataupun banyak dipotong.

2. Interpretation of dream

- Interpretasi mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak kepada alam sadar. Pesan pesan ini berisi keinginan, ketakutan, dan berbagai macam aktivitas emosi lainnya.

- Fungsi (mengapa manusia bermimpi) dalam mimpi manusia berisikan manifestasi yang ia lihat seperti gambar

- Menginterpretasikan mimpi yakni dengan menghubungkan pengalaman pengalaman yang baru terjadi, yang berkesan, traumatis, dan lainnya.

3. Interpretasi resistensi

- Resistensi adalah sesuatu yang melawan keberlangsungan free association.

- Restensi merupakan dinamika yang tak sadar digunakan seseorang sebagai pertahanan terhadap kecemasan yang tidak bisa dibiarkan

- Analisis dan penafsiran resistensi, ditujukan untuk membantu seseorang agar menyadari alasan yang ada dibalik resistensi sehingga dia dapat menanganinya

4. Interpretasi Transferensi

- Transferensi adalah mengalihkan perasaan atau harapan masa lalu. Dalam hal ini seseorang diminta untuk menghidupkan kembali pengalaman dan konflik masa lalu terkait dengan cinta, seksualitas, kebencian, kecemasan untuk dibawa ke masa sekarang dan dilemparkan ke orang lain.

- Tujuan transferensi adalah agar seseorang memperoleh pemahaman atas pengalaman tidaj sadar dan pengaruh masa lalu terhadap kehidupannya sekarang serta memungkinkan menembus masa lalu yang dipertahankan hingga sekarang dan menghambat perkembangan emosinya

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 16 minutes
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 10 minutes
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 11 minutes ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 22 minutes ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 39 minutes ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | an hour ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 6 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 7 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 7 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB