Herry Sutresna (Homicide), Sang Rapper Propaganda

Oleh wisnuhasanuddinThursday, 24th March 2022 | 02:24 WIB
Herry Sutresna (Homicide), Sang Rapper Propaganda
Herry Sutresna (FOTO/wikimedia/www.nekrophone.com)

PINUSI.COM- Herry Sutresna a.k.a Morgue Vanguard merupakan seorang penulis, musisi dan rapper underground asal Bandung.

Herry Sutresna biasa disapa "Ucok" pernah berkuliah di dua kampus yakni Universitas Padjajaran dengan mengambil studi Sastra Inggris, lalu di Institut Teknologi Bandung Fakultas Seni Rupa dan Desain, kemudian Ucok memfokuskan dalam desain.

Sebelum Morgue Vanguard berdiri, Herry membentuk Homicide bersama Aszy syamfizie (Sarkasz) Adolf Triasmoro (Punish) dan Kiki Assaf (Kassaf) pada tahun 1994.

Homicide berdiri adalah bentuk perlawanan terhadap rezim orde baru (orba) dimana musik menjadi wadah paling efektif dalam menyampaikan pesan dan emosional yang dirasakan Ucok.

Homicide dikenal oleh para penggemarnya sebagai grup anomali yang alur musiknya mengarah pada skena hardcore dan punk, dengan lirik yang kasar namun cerdas menjadi representasi karakter Homicide.

Lagu lagu Homicide sering terdengar untuk menjadi spirit para mahasiswa, rakyat ataupun buruh dalam memperjuangkan hak.

Bersama Homicide selama 13 tahun, Herry alias Ucok menghasilkan 3 album dan satu mini album seperti The Nekrophone Dayz, Illsurrekshun, Godzkilla Necronometry, dan juga Barisan Nisan.

Salah satu lagu Homicide yang sangat jelas galak dan sarkas yakni "Tantang Tirani", lagu yang menggambarkan bagaimana situasi saat masa orba. Saat itu Mahasiswa dan rakyat terus melancarkan aksinya dengan menyebarkan pamflet, konsolidasi hingga berafiliasi dengan para aktivis.

Saat masih mengenyam bangku pendidikan Ucok kerap kali mengikuti aksi demonstrasi lalu bergesekan dengan aparat. Pembatasan hingga pemukulan terhadap mahasiswa ITB sering kali ia lihat.

Ucok juga mengikuti aksi di Jakarta, dan ia tak percaya pergantian kekuasaan yang terjadi sebagai ujung perjuangan. Dia terus berjuang, termasuk ketika molotov dan batu mahasiswa mengudara kemudian dibalas oleh peluru panas serta pentungan aparat dalam Tragedi Semanggi.

Peristiwa yang dialami Ucok melahirkan lirik yang begitu kental akan tragedi kemanusiaan tersebut yakni lagu tantang tirani.

Lirik Tantang Tirani

Semua momen heroik yang tak pernah tercatat dalam tanggal
Biarkan mereka lafaz semua peringatan yang mereka hafal
Setiap ayat pasal karet pertahanan para tiran berpangkal
Kebebasan yang datang saat kau tak memiliki lagi harapan
Saat opsi tersisa adalah berdiri menantang para tiran
Saat momen terhidup dalam hidupmu adalah memasang badan di tengah medan
Kawan, mana kepalan kalian?!

Tak jarang Homicide dicap sebagai musisi “berideologi kiri” dengan mahzab “realisme sosialis, Hingga akhirnya Homicide bubar pada tahun 2007.

Tak berhenti disitu, Ucok tetap menulis lirik lirik berbau sarkasme terhadap fenomena yang terjadi di Indonesia, hingga saat ini ia konsisten dalam skena hiphop dengan membawa nama panggung "Morgue Vanguard". (AF)

https://www.youtube.com/watch?v=uSolCX6CGr8

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta