PINUSI.COM - Konser hari pertama Bring Me The Horizon (BMTH) yang berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol dihentikan saat pertunjukan berjalan setengahnya.
Hal ini membuat penonton merasa kecewa setelah menunggu lama band metal asal Inggris ini untuk tampil di Indonesia setelah 13 tahun.
Ravel selaku pihak promotor muncul keatas panggung dan memastikan bahwa BMTH tidak ingin melanjutkan pertunjukan kembali. Mendengar hal ini penonton yang berada di area Festival melempari panggung dengan botol.
(Para penonton naik keatas panggung BMTH usai kecewa konser dihentikan (Foto: PINUSI.COM/Cipto Aldi)
Amarah penonton semakin tidak terbendung. Para penonton mulai naik ke atas panggung. Dalam video yang beredar di sosial media, banyak penonton yang bahkan menyentuh dan memukul drum milik Mat Nicholls, drummer BMTH.
Banyak fans BMTH lain yang menyangkan aksi tersebut dan takut menimbulkan kerusakan pada drum set milik Mat. Namun beberapa saat kemudian Mat Nicholls memberikan jawaban atas nasib alat musiknya tersebut.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, ia memastikan bahwa drum milik dirinya aman dan terlihat baik baik saja. Mat juga menuliskan keterangan dalam foto tersebut yang bertuliskan “My drums are ok.”
Konser yang semua dijadwalkan 2 hari dari tanggal 10-11 tersebut terpaksa dibatalkan akibat kesalahan teknis dan masalah stage dihari pertama yang langsung diklarifikasi oleh Oliver Sykes vokalis BMTH.
"Jadi ketika kami perform semalam, kami berhenti setelah sekitar satu jam main karena ada kekhawatiran dari kru kami dan juga kekhawatiran dari kru stage lokal dan basic-nya venue, suaranya, panggungnya goyang banget sampai mengganggu," jelas Oliver.
Akibat dibatalkannya pihak promotor berjanji akan merefund seluruh tiket BMTH hari ke dua dan merefund secara proporsional untuk konser BMTH hari pertama. Hingga tulisan ini dibuat belum ada penjelasan mengenai sistem refund tersebut. (*)
