Kekalahan Telak di Awal Musim Masih Hantui Massimiliano Allegri Jelang Jamu Sassuolo di Pekan ke-20 Serie A

PINUSI.COM - Manajer Juventus Massimiliano Allegri mengakui, kekalahan timnya dari Sassuolo di awal musim, masih menghantu dirinya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persaingan di puncak klasemen.

Juventus akan menghadapi Sassuolo pada pekan ke-20 Serie A 2023-2024 di Allianz Stadium.

Meskipun sedang dalam performa terbaik dengan lima kemenangan beruntun, Allegri ingat betul bagaimana Sassuolo memberikan kekalahan telak 4-2 pada putaran pertama.

Dalam konferensi pers, Allegri membicarakan persiapan timnya, dan mengakui kualitas teknis dan kolektivitas yang baik dari Sassuolo.

Ia menekankan pentingnya tampil dengan semangat dan berhati-hati. 

Allegri menyatakan, skuadnya beroperasi secara efisien seperti biasanya, menyadari pentingnya pertandingan mendatang.

Ia menekankan, pertemuan sebelumnya dengan Sassuolo tidak berlangsung dengan baik, karena tim tersebut memiliki kualitas teknis yang luar biasa secara individu, dan solid dalam kerja sama tim.

Allegri mengingatkan, Sassuolo dapat menjadi ancaman serius jika terjadi kesalahan, sehingga timnya perlu tampil dengan semangat penuh. 

Allegri juga menyoroti signifikansi tiga poin yang diperebutkan dalam pertandingan berikutnya, menekankan perlunya kewaspadaan taktis yang tinggi.

Allegri juga mengumumkan absennya Federico Gatti yang terkena skorsing, namun Adrien Rabiot dan Federico Chiesa telah pulih dari cedera.

Tentang lini serang, Allegri menyebut keputusan akan diambil setelah melihat kondisi pemain, termasuk Moise Kean yang masih dalam proses pemulihan.

Meskipun Juventus telah melewati tiga musim tanpa meraih gelar Serie A, Allegri menilai fokus harus pada langkah demi langkah.

Ia menolak obsesi untuk merebut kembali mahkota, dan menekankan pentingnya terus bekerja keras untuk mengamankan posisi empat besar. 

Allegri mengungkapkan, perbedaan besar dengan Inter adalah mereka dibangun untuk memenangkan Scudetto, sementara Juventus harus bekerja keras tanpa obsesi yang berlebihan. (*)