PINUSI.COM - Emil Audero Mulyadi, kiper asal Indonesia, mengalami debut yang kurang memuaskan, namun Inter Milan berhasil melakukan comeback yang luar biasa melawan Benfica.
Tim cadangan Inter Milan mengalami kesulitan di babak pertama, saat melawan Benfica dalam pertandingan matchday kelima fase grup Liga Champions Eropa.
Meskipun begitu, mereka mampu melakukan comeback yang spektakuler di babak kedua, dan berhasil bermain imbang 3-3 pada dini hari WIB, Kamis (30/11/2023).
Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar UCL, pelatih Simone Inzaghi memutuskan merotasi pemain dalam kunjungan ke Estádio da Luz.
Emil Audero Mulyadi, kiper yang lahir di Indonesia dan dipinjam dari Sampdoria pada musim panas 2023, mendapat kesempatan melakukan debutnya dalam pertandingan tersebut.
Sayangnya, pertandingan ini menjadi debut yang kurang memuaskan bagi Audero, setelah gawangnya kebobolan tiga gol oleh Joao Mario (5', 13', 34') di babak pertama.
Meskipun Inter Milan sudah memastikan lolos, mereka masih perlu mengejar kemenangan untuk menjaga harapan finis pertama di Grup D Liga Champions.
Hal ini perlu dilakukan, mengingat Real Sociedad memiliki jumlah poin yang sama.
Marko Arnautovic berhasil mengurangi ketertinggalan pada menit 51, sebelum Francesco Acerbi menciptakan momentum dengan mencetak gol kedua bagi Inter tujuh menit setelahnya.
Comeback Audero dan rekan-rekannya pun tercapai ketika Alexis Sanchez berhasil mengeksekusi penaltinya pada menit ke-72, sehingga berhasil menyelamatkan satu poin dalam pertandingan di Portugal.
Emil Audero Mulyadi lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997.
Sebagai seorang kiper, ia merupakan anak dari Edy Mulyadi, seorang warga negara Indonesia, dan Antonela Audero, yang berasal dari Italia.
Setelah lahir pada tahun 1997, Audero tinggal di Indonesia selama satu tahun, sebelum akhirnya pindah ke Cumiana, Italia, pada tahun 1998.
Di Italia, ia memulai perjalanan karier sepak bolanya dengan bergabung bersama beberapa klub muda setempat.
Ketika bermain untuk Sampdoria, Emil Audero menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, karena muncul desas-desus bahwa ia akan menjadi pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Sebabnya, secara aturan, Audero memiliki opsi bermain untuk Timnas Italia atau Indonesia.
Namun, Audero dengan tegas menepis isu tersebut. Ia memutuskan terus berkarier di Liga Italia, dan memilih membela Timnas Italia.
Keputusannya ini diperkuat oleh pernyataan ayahnya, Edy Mulyadi, yang disampaikan melalui video singkat yang beredar di media sosial.
Edy Mulyadi menyatakan anaknya tidak akan membela Timnas Indonesia.
Selama bersama Timnas Italia, Emil Audero telah mewakili berbagai tingkatan, mulai dari U-15 hingga U-21.
Bahkan, saat masih bersama Timnas Italia U-17, ia turut ambil bagian dalam Kejuaraan Eropa U-17 pada 2013.
Pada 4 September 2017, Audero membuat debut bersama Timnas Italia U-21 di bawah kepemimpinan Luigi Di Biagio pada saat itu. (*)
