PSSI Diminta Jaga Keseimbangan Antara Naturalisasi dan Pengembangan Pemain Muda

Oleh robbyMonday, 19th February 2024 | 21:00 WIB
PSSI Diminta Jaga Keseimbangan Antara Naturalisasi dan Pengembangan Pemain Muda
Ronny Pangemanan meminta PSSI tidak terlalu terpaku pada program naturalisasi, dan mengabaikan pengembangan pemain muda. Foto: X@FaktaSepakbola

PINUSI.COM - Ronny Pangemanan, pengamat sepak bola, mengingatkan PSSI agar tidak kekurangan bakat-bakat potensial untuk Timnas Indonesia.

Pengamat yang akrab disapa Ropan ini berharap, PSSI tidak terlalu terpaku pada program naturalisasi, dan mengabaikan pengembangan pemain muda.

"Selain fokus pada kompetisi, PSSI juga harus memperhatikan pengembangan pemain muda."

"Hal ini juga sangat penting, karena saat ini kita hanya melihat pada kompetisi Liga 1, Liga 2, atau Liga 3," ujar Ropan dalam saluran YouTube Sportify Indonesia.

Ropan juga membandingkan situasi ini dengan di Eropa.

Dia menyebut, salah satu hasil dari pengembangan pemain muda adalah Justin Hubner, pemain Timnas Indonesia yang juga merupakan bagian dari tim U-21 Wolverhampton Wanderers.

"Di sana mereka memiliki kompetisi. Nah, kita juga harus demikian."

"Setiap klub harus memiliki tim muda yang dapat bersaing di level U-21 atau U-19."

"Yang penting, harus ada tim muda yang secara rutin berkompetisi."

"Ini merupakan tugas yang harus dilakukan oleh PSSI ke depan," tutur Ropan.

Sebelumnya, sempat ada kontroversi terkait program naturalisasi, yang juga berkaitan dengan pengembangan pemain muda.

Banyak yang berpendapat PSSI lebih suka menggunakan cara instan dengan naturalisasi pemain, daripada mengembangkan bakat-bakat muda di Indonesia.

Namun, ada juga dukungan terhadap pilihan PSSI untuk menaturalisasi pemain. Mereka berpendapat, kemampuan pemain-pemain naturalisasi tersebut lebih unggul daripada bakat-bakat lokal.

Menurut Ropan, di masa lalu Indonesia memiliki banyak pemain berkualitas yang dapat memperkuat tim nasional.

Hal ini, menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, tidak terlepas dari kualitas kompetisi dan sistem pengembangan pemain muda.

"Dulu ada kompetisi Soeratin, yang sekarang juga ada lagi."

"Seperti dulu ada Piala Soeratin. Itu bagus, banyak, dan hebat-hebat."

"Selain itu, kita juga memiliki PSSI Pelajar di Asia dengan Theodorus Bitbit dan kawan-kawan, serta Frans Sinatra Huwae."

"Mereka semua lahir dari situ. Kita harus kembali kepada hal tersebut. Naturalisasi boleh ada, tapi jangan lupakan kompetisi. Jangan lupakan pengembangan pemain muda," tegasnya. (*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta