PINUSI.COM - Sebuah video yang merekam momen Jude Bellingham tampak marah kepada Kylian Mbappe karena tidak diberikan umpan menjadi viral di media sosial. Kejadian ini terjadi dalam pertandingan La Liga antara Real Madrid dan Athletic Bilbao di Stadion San Mames Barria, Bilbao, Kamis (5/12) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, Real Madrid harus menerima kekalahan dengan skor 1-2. Insiden yang menarik perhatian terjadi saat Kylian Mbappe memilih aksi individu di sisi kanan pertahanan Athletic Bilbao, alih-alih mengoper bola kepada Bellingham yang berada di posisi strategis dalam kotak penalti. Upaya Mbappe untuk melewati pemain lawan gagal, dan bola keluar dari lapangan. Reaksi Bellingham pun menjadi sorotan karena ia terlihat kesal atas keputusan Mbappe tersebut.
Athletic Bilbao memimpin lebih dulu lewat gol Alex Berenguer pada menit ke-53. Peluang emas bagi Real Madrid datang pada menit ke-68 melalui hadiah penalti. Namun, Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti tersebut, membuat peluang menyamakan kedudukan terbuang sia-sia.
Tak lama berselang, Jude Bellingham akhirnya mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-78, membawa harapan baru bagi Real Madrid. Sayangnya, Gorka Guruzeta memastikan kemenangan untuk Athletic Bilbao dengan golnya pada menit ke-80. Kekalahan ini membuat Real Madrid gagal mengamankan poin penting dalam persaingan La Liga musim ini.
Momen kemarahan Bellingham kepada Mbappe menarik perhatian warganet. Banyak yang memberikan komentar tentang kerja sama tim di Real Madrid, khususnya hubungan antara dua pemain bintang tersebut. Insiden ini memunculkan diskusi tentang pentingnya komunikasi dan kepercayaan antar pemain di lapangan.
Meski kalah, performa Bellingham tetap mendapat pujian berkat gol yang dicetaknya. Pemain muda asal Inggris ini terus menunjukkan kontribusi signifikan sejak bergabung dengan Los Blancos. Namun, kekalahan dari Athletic Bilbao menjadi pengingat bagi tim asuhan Carlo Ancelotti untuk memperbaiki strategi dan koordinasi tim jika ingin meraih kesuksesan di sisa musim ini.
