PINUSI.COM - Awal musim Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca memberikan semangat baru bagi klub, mencetak hasil yang mengesankan meski masih ada beberapa tantangan. Perpaduan antara rekrutan baru dan manajer yang penuh ambisi telah mengangkat moral tim, mirip dengan kejayaan Chelsea di bawah Thomas Tuchel yang membawa mereka menjuarai Liga Champions.
Meski begitu, beberapa keputusan di bursa transfer musim panas ini menunjukkan hasil yang beragam. Chelsea menginvestasikan dana besar, namun ada beberapa pemain yang belum memberikan dampak signifikan. Salah satunya adalah Kiernan Dewsbury-Hall, yang beberapa kali dicap sebagai salah satu rekrutan paling mengecewakan musim ini oleh jurnalis Zach Lowy.
Maresca sendiri membagi skuadnya menjadi dua kelompok: satu untuk kompetisi piala dan satu lagi untuk Liga Inggris, sebuah keputusan yang memberikan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai ajang. Di Premier League, Chelsea cukup solid dengan berada di posisi ketiga setelah 11 pertandingan. Namun, mereka menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah kinerja Jadon Sancho, yang tampil menjanjikan diawal musim.
Jadon Sancho: Pemberi Harapan yang Belum Konsisten
Sancho memulai musim ini dengan baik, mencatatkan tiga assist dalam tiga pertandingan pertama dan menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pemain kunci di lini depan Chelsea. Namun, performanya mulai menurun, terutama dalam beberapa pertandingan terakhir melawan Nottingham Forest dan Liverpool, di mana dia terlihat tidak efektif dan bahkan ditarik keluar pada babak pertama dalam pertandingan terakhir.
Cedera yang dialami Sancho tampaknya menjadi faktor utama dalam penurunan performanya. Kini, hampir sebulan sejak ia terakhir bermain, para pendukung Chelsea mulai khawatir dengan situasi tersebut. Sancho, yang datang dengan status pinjaman dari Manchester United, memiliki klausul pembelian wajib senilai £25 juta yang akan diaktifkan jika Chelsea memutuskan untuk membelinya secara permanen.
Rayan Cherki: Pengganti Sancho yang Menjanjikan
Namun, meskipun Sancho menghadapi kesulitan, Chelsea mungkin telah menemukan penggantinya di Rayan Cherki. Pemain muda dari Lyon ini dianggap sebagai salah satu talenta terbaik di Prancis dan sedang berada di tengah perebutan transfer antara Chelsea dan Liverpool. Kedua klub telah mengajukan tawaran sebesar €20 juta (£17 juta) untuk pemain berusia 21 tahun tersebut.
Cherki dikenal sebagai pemain yang memiliki kualitas luar biasa meskipun awal kariernya di Lyon tidaklah mudah. Setelah tampil 152 kali untuk Lyon dengan 18 gol dan 29 assist, Cherki mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam permainannya. Mantan manajernya, Rudi Garcia, memuji Cherki sebagai prospek dengan "kualitas luar biasa," dan banyak yang percaya bahwa dia dapat menjadi salah satu pemain terbaik di dunia jika terus berkembang.
Dengan Chelsea yang memiliki lini depan cukup gemuk, kedatangan Cherki mungkin tampak kurang mendesak. Namun, dengan harga yang terbilang wajar dan potensi besar yang dimiliki Cherki, dia bisa menjadi tambahan yang sangat berharga untuk lini serang Chelsea, terutama jika performa Sancho terus menurun.
Dengan persaingan ketat di Premier League dan ambisi tinggi Chelsea, Maresca perlu memastikan bahwa skuadnya tetap solid dan pemain-pemain seperti Cherki bisa membawa perubahan positif di musim-musim mendatang.