PINUSI.COM - PSIS Semarang tengah merancang langkah strategis untuk bangkit pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Klub yang bermarkas di Semarang ini berencana mendatangkan beberapa pemain asing berkualitas dengan kategori Grade A pada bursa transfer yang akan dibuka pada Desember 2024.
Agen pemain, Aggy Eka Ressy, yang telah menjadi salah satu pihak yang berperan penting dalam transfer pemain asing untuk PSIS, mengungkapkan bahwa timnya sedang mempersiapkan kedatangan tiga pemain asing dengan kualitas tinggi. "Saya sedang bekerja keras untuk membawa tiga pemain asing Grade A untuk PSIS pada transfer paruh musim ini," kata Aggy dalam wawancara di kanal YouTube Chandra Margatama.
Aggy menyebutkan bahwa salah satu pemain yang tengah didekati adalah mantan pemain Lazio, meskipun ia enggan mengungkapkan lebih lanjut identitas sang pemain. "CV-nya luar biasa. Ada pemain yang eks-Lazio, dan jika saya menyebut namanya, pasti Anda tahu. Semua pemain asing yang kami incar ini adalah Grade A," tambahnya. Pemain asing Grade A, menurut Aggy, adalah pemain dengan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, dan memiliki nama besar.
Baca Juga: Frank Lampard Masuk Radar AS Roma, Eks Kiper Lazio Sarankan Pertimbangan Ulang
PSIS Semarang, yang selama ini telah mendatangkan pemain-pemain asing seperti Boubakary Diarra dan Paulo Gali Freitas melalui agensi yang dikelola Aggy, kini berharap bahwa tiga pemain asing berkualitas ini akan memperkuat skuad mereka, yang sedang berusaha bangkit setelah start buruk di awal musim.
Aggy menjelaskan bahwa pemain Grade A adalah pemain asing yang sudah berpengalaman di liga-liga besar dunia. "Pemain-pemain ini pernah bermain di liga-liga top Eropa. Biasanya, pemain asing yang masuk ke Indonesia bukan semuanya Grade A, ada yang B sampai C, tergantung pada budget dan kebutuhan klub," ujarnya.
Tiga pemain asing yang sedang dipantau ini akan mengisi posisi striker, center back, dan winger atau attacking midfielder. Proses pemantauan masih berlangsung, namun Aggy meyakinkan para suporter PSIS Semarang bahwa tim akan segera mengalami peningkatan performa pada putaran kedua nanti.
"Pada putaran kedua nanti, PSIS siap meledak. Kami tidak mendatangkan pemain baru pada putaran pertama, tapi sekarang, kami siap untuk memberikan gebrakan," tegasnya.
Kondisi PSIS Semarang pada awal musim ini memang cukup memprihatinkan. Dari 10 pertandingan pertama, mereka hanya meraih dua kemenangan, satu imbang, dan tujuh kekalahan. Dengan koleksi tujuh poin, Mahesa Jenar kini terdampar di peringkat ke-15 klasemen, hanya satu strip di atas zona degradasi. Skuad asuhan Gilbert Agius juga menjadi tim dengan jumlah gol paling sedikit, mencetak hanya lima gol dari sepuluh laga yang telah dijalani.
Namun, dengan tambahan kekuatan dari pemain-pemain asing berkualitas di putaran kedua, PSIS Semarang diharapkan dapat meningkatkan performa dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.