PINUSI.COM - Center andalan Philadelphia 76ers, Joel Embiid, dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan oleh NBA. Keputusan ini muncul setelah laporan bahwa Embiid terlibat dalam konfrontasi dengan Marcus Hayes, kolumnis dari Philadelphia Inquirer.
Menurut laporan ESPN, insiden tersebut terjadi setelah laga 76ers melawan Memphis Grizzlies, tepat di ruang ganti pada Minggu (3/11/2024) WIB. Konfrontasi itu dipicu oleh tulisan Hayes yang menyinggung dua sosok paling berarti dalam hidup Embiid: almarhum adiknya dan anaknya, yang sama-sama bernama Arthur. Embiid, yang terkenal dengan temperamennya, mendorong Hayes dan mengeluarkan ancaman.
"Jika Anda pernah menyebut nama adik dan anak saya lagi, Anda akan tahu apa yang bisa saya lakukan, dan Anda akan menerima akibatnya," ujar Embiid, dikutip dari pernyataannya.
Baca Juga: Amad Diallo Cetak Brace, Van Nistelrooy: Waktu Cadangan Justru Jadi Motivasi
Larangan bermain ini tentunya berdampak besar, tak hanya pada 76ers, tetapi juga pada dompet Embiid. Akibat hukuman tersebut, Embiid kehilangan gaji sekitar 1 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 16 miliar.
Joe Dumars, wakil presiden eksekutif dan kepala operasi NBA, mengomentari keputusan ini. Ia menekankan pentingnya hubungan penuh rasa hormat antara pemain dan media. "Rasa hormat adalah hal yang fundamental dalam relasi antara pemain dan jurnalis," ujarnya.
Dumars menambahkan bahwa meski NBA memahami reaksi emosional Embiid atas tulisan Hayes, peraturan tetap menuntut sikap profesional dari setiap pemain. "Kami memahami bahwa Joel merasa tersinggung, tetapi tidak ada ruang untuk tindakan fisik. Profesionalisme tetap harus dijaga," tambahnya.
Baca Juga: Tak Anggap Remeh Lawan, Chelsea Hajar Noah 8-0 di Liga Europa Conference League
Saat ini, Embiid memang belum turun bermain untuk 76ers di musim 2024-25. Lutut kirinya masih dalam pemulihan setelah sempat cedera dalam pertandingan melawan Golden State Warriors pada Januari musim lalu. Tim medis 76ers bahkan memantau ketat kondisi Embiid, memberlakukan sesi perawatan dan latihan yang disesuaikan untuk memastikan kebugarannya.
Dalam performa tim, 76ers di bawah asuhan pelatih Nick Nurse menghadapi start yang berat. Dengan hanya satu kemenangan dari enam pertandingan dan lima kekalahan, mereka kini terperosok di posisi ke-15 di klasemen Wilayah Timur NBA. (*)