PINUSI.COM - Texas akan menjadi saksi pertarungan epik ketika legenda tinju, Mike Tyson, bertemu dengan bintang media sosial yang beralih menjadi petinju profesional, Jake Paul, dalam duel yang dijadwalkan pada Jumat (15/11/2024) malam waktu setempat. Pertarungan antara dua generasi ini akan berlangsung di AT&T Stadium dengan lebih dari 80 ribu penonton diperkirakan hadir menyaksikan aksi mereka secara langsung.
Pertarungan 8 Ronde: Format Singkat Menguntungkan Tyson
Pertarungan ini dirancang dalam format delapan ronde dengan durasi dua menit per ronde. Format yang relatif singkat ini dianggap memberikan keuntungan bagi Tyson, mengingat gaya bertarungnya yang dikenal agresif dan cepat. Tyson, yang kini berusia 58 tahun, telah berjanji akan mendominasi ring sejak bel pertama berbunyi.
Baca Juga: Jelang Duel Sengit di SUGBK, Maarten Paes Siap Jadi Tembok Gawang!
“Saya bayangkan dia (Jake Paul) akan banyak bergerak menghindar, dan tugas saya adalah menangkap serta menghajarnya,” ungkap Tyson dalam sebuah wawancara dengan TalkSport, Selasa (5/11/2024).
Meskipun hampir menginjak usia 60, Tyson masih memiliki insting dan kekuatan pukulan yang mematikan. Dalam persiapan menuju laga ini, rekaman latihan Tyson menunjukkan bagaimana ia melatih pukulan keras hingga menjatuhkan partner sparring-nya. Sebagai mantan juara dunia kelas berat termuda di era 1980-an, Tyson tampaknya bertekad memperlihatkan kembali dominasi dan keganasannya.
Jake Paul Siap Tantang “The Iron Mike”
Baca Juga: Menpora: Kevin Diks Gabung Timnas, Fokus Jangka Pendek Dulu
Di sisi lain, Jake Paul, yang kini menjadi salah satu petinju paling populer dari kalangan selebriti, tidak gentar menghadapi sang legenda. Sebagai petinju berusia 27 tahun yang memiliki banyak pengikut di media sosial, Paul telah menambah berat badannya menjadi 104 kilogram demi menghadapi kekuatan Tyson.
Paul, yang menyadari keunggulan usia mudanya, percaya bahwa kecepatan dan stamina menjadi senjata utamanya. “Saya lebih cepat dan lebih segar, sementara dia lebih kuat. Ini adalah ujian terberat dalam hidup saya, tapi saya yakin mampu mengalahkannya,” ujar Paul dengan penuh percaya diri.
Selisih Usia dan Pengalaman
Pertarungan antara Tyson dan Paul menjadi istimewa karena perbedaan usia 31 tahun di antara mereka, serta perbedaan pengalaman yang sangat mencolok. Bagi Tyson, ini adalah momen untuk mengingatkan dunia akan kemampuannya yang legendaris, meski usia terus bertambah. Sementara bagi Jake Paul, duel ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar selebriti internet dan siap menghadapi salah satu petinju terbesar sepanjang sejarah.
Pertandingan ini tak hanya menjadi ajang pembuktian bagi kedua petinju, namun juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penonton yang menyaksikannya langsung di stadion dan yang mengikuti dari layar televisi. Tyson dan Paul akan membawa gaya bertarung dan ambisi yang berbeda, namun dengan satu tujuan yang sama: meraih kemenangan. (*)