8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi BWF, Diduga Match Fixing

Oleh JC_AldiSaturday, 9th January 2021 | 10:13 WIB
8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi BWF, Diduga Match Fixing
3 dari 8 pebulutangkis diduga BWF, berperan sebagai koordinator match fixing (Foto:BWF)

PINUSI.COM - Kabar buruk mengejutkan menimpa para pebulutangkis tanah air. Melalui situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menjatuhkan sanksi kepada 8 pebulutangkis karena diduga terlibat match fixing.

Ungahan berita acara menjelaskan ada dua kasus match fixing yang proses pemeriksaannya rampung, melalui mekanisme Panel Dengan Pendapat Independen (IHP) pada 22 Desember 2020 lalu. Ada pun nama-nama 8 pebulutangkis itu, adalah sebagai berikut:

  • Hendra Tandjaya
  • Ivandi Danang
  • Androw Yunanto
  • Sekartaji Putri 
  • Mia Mawarti
  • Fadilla Afni
  • Aditiya Dwiantoro
  • Agripinna Prima Rahmanto Putra

BACA JUGA: IMBANGI PANDEMI, BWF TERAPKAN SISTEM KOMPETISI KLASTER

BWF mengungkapkan, 3 dari 8 pebulutangkis tersebut, terindikasi punya peran dalam mengoordinasikan dan mengatur orang lain agat terlibat dalam persengkokolan match fixing. 5 orang lainnya, bersiap hadapi ancaman skors.

8 pebulutangkis tersebut telah ditetapkan sebagai terdakwa, masing-masing dari mereka tencam denda ribuan dolar Amerika Serikat (AS), berkisar 3.000 - 12.000 dolar AS. Atau skors selama 12 tahun dari kegiatan tepok bulu.

"Delapan pemain Indonesia yang saling mengenal dan berkompetisi di kompetisi internasional level bawah sebagian besar Asia hingga 2019. Mereka melanggar peraturan integritas BWF terkait pengaturan pertandingan, manipulasi pertandingan dan atau taruhan bulutangkis," tulis pernyataan BWF.

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta