Tinggi Antioksidan, Ini Manfaat Mengkonsumsi Blackberry Secara Teratur

PINUSI.COM - Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan blackberry sangat menyehatkan untuk kesehatan. Dikenal sebagai makanan musiman, blackberry memiliki rasa yang lezat dan tentunya menyehatkan. Blackberry kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan penting yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyakit tertentu.

Selain itu, blackberry juga rendah kalori dan karbohidrat sehingga menjadikannya buah yang baik untuk pendamping diet. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi buah blackberry.

Sumber Antioksidan

Selain nilai gizinya yang tinggi, blackberry juga mengandung sumber antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu memerangi diabetes dan jenis kanker tertentu.

Meningkatkan Pencernaan

Menurut WebMD, blackberry merupakan sumber serat tidak larut yang sangat baik. Serat berperan penting dalam proses pencernaan. Pola makan tinggi serat dapat meredakan sembelit, yang merupakan masalah pencernaan paling umum.

Mengurangi Peradangan

Menurut Klinik Cleveland, blackberry kaya akan antioksidan kuat yang disebut polifenol. Antioksidan membantu melawan radikal bebas sebelum dapat merusak sel. Dan blackberry kaya akan polifenol yang disebut antosianin, yang berguna untuk mengobati peradangan.

Kesehatan jantung

Kehadiran antioksidan antosianin pada blackberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

Mengelola  Diabetes

Manfaat lain dari mengonsumsi blackberry adalah dapat membantu mengelola diabetes. Menurut WebMD, blackberry diyakini memiliki dampak positif terhadap resistensi insulin dan kadar trigliserida.

Kesehatan Otak

Antosianin yang terdapat dalam blackberry dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengaktifkan area yang mengontrol ucapan, memori, dan perhatian. Kandungan ini juga dapat meningkatkan kemampuan bicara dan memori pada penderita demensia ringan atau sedang.