Sandal Upanat yang Wajib Dipakai Pengunjung Terinspirasi dari Relief di Candi Borobudur

Oleh ragildwisetyaSaturday, 24th February 2024 | 03:00 WIB
Sandal Upanat yang Wajib Dipakai Pengunjung Terinspirasi dari Relief di Candi Borobudur
Wisatawan yang ingin naik ke tangga dan lantai Candi Borobudur, wajib menggunakan sandal upanat. Foto: Instagram@sandalupanatborobudur_

PINUSI.COM - Ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO sejak 1991, dan menjadi satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), pamor Candi Borobudur di dunia sudah tak terelakkan lagi.

Ditambah lagi, Candi Borobudur merupakan Candi Buddha terbesar di dunia, sehingga menjadi daya tarik pariwisata unggulan di Indonesia dan Magelang khususnya.

Melihat fakta-fakta menarik tersebut, sudah selayaknya kita semua melestarikan Candi Borobudur.

Cara paling mudah adalah dengan menjaga batu-batu candi dalam kondisi baik, mulai dari tidak memanjat dinding dan stupa, mencoret-coret, mencungkil batuan candi, hingga mencegah keausan batuan candi akibat gesekan alas kaki yang kita gunakan.

Oleh sebab itu, per Desember 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf/Baparekraf) memberlakukan aturan terbaru bagi wisatawan yang ingin naik ke tangga dan lantai Candi Borobudur, yakni wajib menggunakan alas kaki khusus, yakni sandal upanat.

Penggunaan alas kaki khusus ini bukan tanpa alasan. Sebab, dalam penelitian yang dilakukan Balai Konservasi Borobudur, berjalan di atas batuan candi menggunakan alas kaki konvensional secara tidak disadari akan menggerus permukaan batuan candi.

Sehingga, penggunaan sandal upanat dilakukan sebagai upaya melestarikn pCandi Borobudur agar tidak korosi.

Sandal upanat atau Upanat Barabudur adalah sandal anyaman yang terbuat dari kombinasi daun pandan, batok kelapa, dan busa ati.

Mengutip dari situs Kemendikbudristek, kata upanat memiliki arti alas kaki.

Sandal ini didesain khusus dan sudah melalui riset cukup panjang sejak Januari 2022, dan dinyatakan memenuhi kriteria durability, ergonomi, dan keselarasan visual oleh Pengkaji Pelestari Balai Konservasi Borobudur.

Sebenarnya, sandal upanat pertama kali dibuat oleh salah satu pelaku industri kreatif lokal di sekitar Candi Borobudur, yakni Pak Basiyo, yang sudah dibuat sejak 1997.

Namun, produk kreatif tersebut disempurnakan bersama Balai Konservasi Borobudur, sehingga lebih aman digunakan menaiki tangga dan lantai batuan candi.

Bentuk sandal upanat terinspirasi dari salah satu aktualisasi salah satu relief di Candi Borobudur, yakni relief Karmawibhangga panel 150.

Pada relief Karmawibhangga panel 150 terdapat gambar dua orang yang sedang mempersembahkan alas kaki kepada Brahmana.

Nah, alas kaki tersebut menyerupai sandal upanat. Kalau dilihat sekilas, sandal ini memang lah sangat sederhana, yakni terdiri empat bagian, yaitu bagian strap dan alas permukaan atas yang terbuat dari anyaman pandan, penjepit bagian depan terbuat dari batok kelapa, serta alas bagian bawah dari busa ati.

Dalam jangka panjang, diharapkan penggunaan sandal upanat di Candi Borobudur tak hanya sebagai upaya meminimalkan keausan pada batuan-batuan candi, melainkan dapat menjadi sarana edukasi terkait pentingnya menerapkan konsep sustainable tourism di destinasi-destinasi wisata seluruh Indonesia.

Fakta menarik lainnya, penggunaan sandal upanat di Candi Borobudur juga menjadi salah satu penggerakan sektor ekonomi kreatif di sekitar kawasan candi. Sebab, para pelaku industri kreatif lokal dilibatkan penuh dalam pembuatan sandal upanat ini.

Tercatat sudah ada 8 rumah produksi yang dipercaya untuk membuat sandal upanat, mengingat kebutuhan sangat tinggi akan sandal upanat yang mencapai 1.200 pasang per hari. (*)

Terkini

Tekel Fred Ke Mees Hilgers Bikin Fans Timnas Ketar-Ketir
Tekel Fred Ke Mees Hilgers Bikin Fans Timnas Ketar-Ketir
PinSport | 6 hours ago
[Cek Fakta] Gibran Menungudurkan Diri, Anies Baswedan Gantikan Gibran
[Cek Fakta] Gibran Menungudurkan Diri, Anies Baswedan Gantikan Gibran
PinNews | 6 hours ago
Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas untuk Perayaan HUT ke-79 TNI, Ini Himbauan dari Polda Metro Jaya
Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas untuk Perayaan HUT ke-79 TNI, Ini Himbauan dari Polda Metro Jaya
PinNews | 6 hours ago
5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Guru Sedunia, Rayakan Dengan Berbagi Ucapan Ini
5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Guru Sedunia, Rayakan Dengan Berbagi Ucapan Ini
PinNews | 6 hours ago
Setelah Video Mesum Gorontalo, Kini Video Mesum Inses Kuningan Viral
Setelah Video Mesum Gorontalo, Kini Video Mesum Inses Kuningan Viral
PinNews | 7 hours ago
HUT Ke-79 TNI: Panglima TNI Agus Subiyanto Soroti Kesejahteraan dan Profesionalisme Prajurit
HUT Ke-79 TNI: Panglima TNI Agus Subiyanto Soroti Kesejahteraan dan Profesionalisme Prajurit
PinNews | 12 hours ago
Lirik Lagu Fuel - Eminem, Sindirian Keras Sang Rapper Dunia Untuk Kasus .PDiddy
Lirik Lagu Fuel - Eminem, Sindirian Keras Sang Rapper Dunia Untuk Kasus .PDiddy
PinTertainment | 13 hours ago
Lewat Lagu, Eminem Umumkan Kehamilan Sang Anak Hailie Jade Scott
Lewat Lagu, Eminem Umumkan Kehamilan Sang Anak Hailie Jade Scott
PinTertainment | 13 hours ago
Israel Perintahkan Evakuasi di Beirut, Serangan Udara Meningkat
Israel Perintahkan Evakuasi di Beirut, Serangan Udara Meningkat
PinNews | 13 hours ago
Panik! Happy Asmara Tidak Sengaja Makan Daging Babi
Panik! Happy Asmara Tidak Sengaja Makan Daging Babi
PinTertainment | Thursday, 3rd October 2024 | 22:24 WIB