search:
|
PinNews

Soal Harga BBM Pertalite, Ketua DPD RI Respon Rilisan Dirut Pertamina

Selasa, 12 Jul 2022 18:19 WIB
Soal Harga BBM Pertalite, Ketua DPD RI Respon Rilisan Dirut Pertamina

PINUSI.COM, Jakarta - Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti soroti kebijakan perihal harga pertalite yang dirilis oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Selasa (12/07/2022).

LaNyalla respon perkataan dari Dirut Pertamina soal BBM pertalite "Seharusnya" dijual Rp.17.200 perliter jika tanpa subsidi. Menurut LaNyalla jika menggunakan kata "seharusnya", maka rakyat Indonesia juga "seharusnya" tidak miskin.

“Jangan lagi pakai kata ‘seharusnya’, karena kalau pakai kata ‘seharusnya’, maka semua hal juga harus pada posisi ‘seharusnya’. Termasuk pendapatan per kapita masyarakat Indonesia, seharusnya tidak berada di bawah Singapura, Brunei, Malaysia dan Thailand di Asia Tenggara,” kata LaNyalla.

Ketua DPD RI ini juga menyoroti penghasilan direksi dan komisaris Pertamina yang sebulan bisa mencapai miliaran rupiah, juga "seharusnya" dikurangi jika dibanding dengan data yang menyatakan bahwa 150-an juta penduduk Indonesia berpenghasilan Rp.30 ribu per hari.

“Data yang dirilis ekonom Anthony Budiawan jelas menyebut masih ada 150 juta lebih penduduk Indonesia dengan penghasilan 30 ribu rupiah per hari. Inikan juga ‘seharusnya’ meningkat, jika kita bicara menggunakan kata ‘seharusnya’,” beber LaNyalla.

Menurutnya jika dibandingkan apple to apple jangan bandingkan negara dengan pendapatan per kapita, jelas jauh bedanya.

LaNyalla meminta Pertamina fokus pada pengurangan biaya "kemahalan" dalam due process business-nya. Sehingga menjadi lebih efisien. Dan jangan selalu menutupi business lost dengan dalih business judgment bukanlah sebuah kesalahan.

Direktur Utama Pertamina sendiri menyebutkan jika mengikuti harga pasar, seharusnya Pertalite dijual Rp 17.200 per liter. Sedangkan harga solar campuran minyak sawit atau biodiesel (B30) seharusnya Rp 18.150 per liter.

Sementara saat ini, Pertamina menjual bensin dengan oktan 90 ini di harga Rp 7.650 per liter. Dan menjual Bio Diesel di harga Rp 5.150 per liter. Dengan kata lain, setiap liter Pertalite disubsidi negara Rp 9.550 per liternya. Sedangkan B-30 disubsidi Rp 13.000 per liternya.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook