PELARIAN ASHRAF GHANI HINDARI PERTUMPAHAN DARAH

Ashraf Ghani berada Uni Emirat Arab untuk perlindungan

Pinusi.com - Pengambilan kekuasaan pemerintahan Afghanistan oleh Taliban, elit politik Afghanistan kabur ke luar Afghanistan.

Taliban masuk ke kota Kabul pada 15 Agustus lalu dan membuat kepanikan dan kekacauan warga Afghanistan.

Sebelumnya, publik tak mengetahui kemana Ashraf Ghani kabur. 

Dalam laman Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA mengkonfirmasi bahwa UEA telah menyambut Presiden Ashraf Ghani dan keluarganya ke negara itu dengan alasan kemanusiaan.

Dalam video yang dibuat Ashraf Ghani kepada UEA, ia mengatakan tidak memiliki niat untuk melarikan diri dari Afghanistan.

“Saya terpaksa meninggalkan Afghanistan dengan satu set pakaian tradisional. rompi dan sandal yang saya pakai, tidak memiliki niat untuk melarikan diri dan meninggalkan negara. Saya saat ini di emirat untuk mencegah pertumpahan darah,” sebutnya dalam video tersebut.

Baca juga: 20 TAHUN KONFLIK, TALIBAN KUASAI KEMBALI AFGHANISTAN

Ashraf Ghani juga mengatakan akan kembali ke Afghanistan untuk memperbaiki kondisi di Afghanistan.

“Saya dalam konsultasi untuk kembali ke Afghanistan dan melanjutkan perjuangan memastikan keadilan, kedaulatan Afghanistan, dan untuk mengembalikan nilai-nilai Islam yang sebenarnya dan prencapaian nasional,” tambahnya.