Kuota Impor Garam Disorot, Ini Rekomendasi KPPU

Oleh CarrisaeltrTuesday, 20th April 2021 | 21:18 WIB
Kuota Impor Garam Disorot, Ini Rekomendasi KPPU

Kuota impor garam sebesar 3 juta ton mendapat sorotan. KPPU menengarai terjadinya over estimasi dalam perumusan.

PINUSI.COM – Kuota impor garam sebanyak 3 juta ton, rupanya menarik perhatian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Menurut catatan KPPU, ada sejumlah hal yang perlu dibenahi pemerintah terlebih dahulu sebelum melanggengkan rencana itu.

Hal itu disampaikan Direktur Kebijakan Persaingan KPPU Taufik Ahmad dalam jumpa pers pada Selasa (20/4/2021). Hal pertama, sambung dia, pemerintah harus memastikan dan merampungkan sejumlah data seputar kebutuhan garam, produksi dalam negeri, dan sisa stok garam lokal yang tak terserap dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut KPPU, data yang disajikan pemerintah selama ini kurang dapat diandalkan. Bila dibiarkan bisa menjadi sumber masalah salah satunya memicu praktik rente. Menurut Taufik, perkiraan kebutuhan garam 4,6 juta ton yang disampaikan pemerintah itu bisa saja keliru.

Apa lagi, sambung dia, sempat terjadi kenaikan perkiraan kebutuhan garam dari tahun lalu sebanyak 4,7 persen dari proyeksi kebutuhan garam 2020. "Penetapan kebutuhan garam 4,6 juta ton tahun ini dan alokasi impor 3 juta ton berpotensi over estimasi," ujar dia.

Kuota Impor Garam

Lalu hal kedua, lanjut Taufik, terkait penetapan kuota garam impor hingga 3 juta ton. Dia menilai, pertumbuhan sektor industri pengolahan tahun ini masih akan di bawah pertumbuhan sebelum pandemi atau tahun 2019. Pertumbuhan sektor industri pengolahan tahun ini pun dia yakini hanya naik antara 2,49-3,1 persen saja.

Dia berpendapat, kuota impor 3 juta ton garam berpotensi berlebih dan akhirnya masuk ke pasar garam rakyat. "Adanya stok garam impor yang tidak terpakai berpotensi masuk ke pasar domestik yang akan mengurangi garam rakyat dari sisi harga dan penyerapan oleh pasar," tambahnya.

Dan yang ketiga, tambah Taufik, terkait proses importasinya. Alasannya, KPPU cukup menyoroti kebijakan pemerintah yang menyerahkan wewenang kepada para pelaku usaha untuk melakukan impor garam sesuai alokasi kuota yang ditetapkan untuk kebutuhan dalam negeri.

Menurut dia, pemerintah kurang tegas dalam mengawasi. Sehingga, dari total rekomendasi impor yang sudah dikeluarkan 2,1 juta ton untuk periode Januari-April 2021, realisasi impor yang dilakukan pelaku usaha baru mencapai 412 ribu ton atau 19 persen dari total rekomendasi tersebut.

Apa bila dihitung dari alokasi awal yang 3 juta ton, maka realisasinya sampai April baru sampai 13,38 persen. Dikhawatirkan akhir tahun nanti Indonesia malah kelebihan garam impor, bila proses importasinya tak diawasi dengan baik. Dan yang keempat, kata Taufik, adalah soal pengawasan pasca impor. Pemerintah dinilai tidak memiliki mekanisme pengawasan terhadap penggunaan garam impor oleh importir.

"Ini perlu dicermati juga oleh kita bersama, dengan realisasi 4 bulan pertama ini belum mencapai 1/3 dari kuota sebesar 3 juta ton, padahal kalau dihitung per 4 bulan jadi ada 3 periode, kalau kita bagi 3 aja berarti harusnya 4 bulan pertama ini realisasi impor sudah mencapai 1 juta ton," tuntasnya.

Terkini

Tekel Fred Ke Mees Hilgers Bikin Fans Timnas Ketar-Ketir
Tekel Fred Ke Mees Hilgers Bikin Fans Timnas Ketar-Ketir
PinSport | Friday, 4th October 2024 | 18:19 WIB
[Cek Fakta] Gibran Menungudurkan Diri, Anies Baswedan Gantikan Gibran
[Cek Fakta] Gibran Menungudurkan Diri, Anies Baswedan Gantikan Gibran
PinNews | Friday, 4th October 2024 | 18:09 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas untuk Perayaan HUT ke-79 TNI, Ini Himbauan dari Polda Metro Jaya
Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Monas untuk Perayaan HUT ke-79 TNI, Ini Himbauan dari Polda Metro Jaya
PinNews | Friday, 4th October 2024 | 17:56 WIB
5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Guru Sedunia, Rayakan Dengan Berbagi Ucapan Ini
5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Guru Sedunia, Rayakan Dengan Berbagi Ucapan Ini
PinNews | Friday, 4th October 2024 | 17:34 WIB
Setelah Video Mesum Gorontalo, Kini Video Mesum Inses Kuningan Viral
Setelah Video Mesum Gorontalo, Kini Video Mesum Inses Kuningan Viral
PinNews | Friday, 4th October 2024 | 17:20 WIB
HUT Ke-79 TNI: Panglima TNI Agus Subiyanto Soroti Kesejahteraan dan Profesionalisme Prajurit
HUT Ke-79 TNI: Panglima TNI Agus Subiyanto Soroti Kesejahteraan dan Profesionalisme Prajurit
PinNews | Friday, 4th October 2024 | 11:25 WIB
Lirik Lagu Fuel - Eminem, Sindirian Keras Sang Rapper Dunia Untuk Kasus .PDiddy
Lirik Lagu Fuel - Eminem, Sindirian Keras Sang Rapper Dunia Untuk Kasus .PDiddy
PinTertainment | Friday, 4th October 2024 | 11:13 WIB
Lewat Lagu, Eminem Umumkan Kehamilan Sang Anak Hailie Jade Scott
Lewat Lagu, Eminem Umumkan Kehamilan Sang Anak Hailie Jade Scott
PinTertainment | Friday, 4th October 2024 | 10:53 WIB
Israel Perintahkan Evakuasi di Beirut, Serangan Udara Meningkat
Israel Perintahkan Evakuasi di Beirut, Serangan Udara Meningkat
PinNews | Friday, 4th October 2024 | 10:44 WIB
Panik! Happy Asmara Tidak Sengaja Makan Daging Babi
Panik! Happy Asmara Tidak Sengaja Makan Daging Babi
PinTertainment | Thursday, 3rd October 2024 | 22:24 WIB