search:
|
PinNews

Kirim Surat ke Megawati, PDIP DKI Rekomendasikan Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta

Dita Saputri/ Selasa, 11 Jun 2024 17:30 WIB
Kirim Surat ke Megawati, PDIP DKI Rekomendasikan Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta

Pramono Anung, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa, masuk bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP. Foto: Istimewa


PINUSI.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta, merekomendasikan nama Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.


Surat rekomendasi tersebut pun telah dikirim PDIP Jakarta kepada sang ketua umum Megawati Sukarnoputri.


“Sudah disampaikan, semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies."


"Puncaknya disampaikan secara massal saat rakernas kemarin,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).


Meski demikian, Pantas menyebut Anies belum tentu diusung PDIP di ajang kontestasi politik tingkat daerah tersebut.


Sebab, keputusan soal sosok yang akan diusung PDIP, sepenuhnya berada di tangan DPP partai banteng merah itu.


“Nanti DPP akan melakukan proses penyaringan, mungkin nanti juga dibantu secara ilmiah, sarana prasarana yang ada, termasuk juga nanti hasil survei,” ujarnya.


Selain itu, sosok yang akan diusung PDIP juga tergantung dari lobi-lobi yang dilakukan dengan partai lain.


Sebab, PDIP tak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.


Pada periode 2024-2029, PDIP hanya memiliki 15 kursi DPRD DKI atau masih kurang 7 dari syarat minimum 22 kursi Parlemen Kebon Sirih.


“Hasilnya nanti juga pasti ada komunikasi antar-partai, karena kondisi kita yang tidak cukup untuk mengusung. Jadi mau tidak mau harus kerja sama.”


“Itu juga bisa dipengaruhi oleh figur-figur yang diajukan. Misalnya dari kami gubernur, dari saya wagub,” tuturnya.


Pantas pun memastikan PDIP Jakarta hanya tinggal menunggu keputusan DPP, dan siap memenangkan siapapun yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.


“Kami meyakini DPP partai punya pertimbangan yang jauh lebih luas, jauh lebih konkret dan jauh lebih realistis."


"Apa pun yang diputuskan, (DPD) DKI Jakarta yakin bahwa itu yang terbaik,” ucap Pantas. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Dita Saputri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook