Arus Mudik di Pelabuhan Makassar Diprediksi Bakal Melonjak pada H-4 Lebaran

PINUSI.COM - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memperkirakan arus penumpang mudik akan melonjak di seluruh pelabuhan yang dikelola, pada H-4 Idulfitri 1445 Hijriah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, lonjakan arus penumpang di seluruh pelabuhan kelolaan di Regional 4 akan mengalami eskalasi  6% pada pada Lebaran 2024.

"Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada H-4, dan puncak arus balik diperkirakan pada H+10 hari raya," kata Abdul Azis.

Azis juga mengatakan, lonjakan pemudik diprediksi mencapai  785.880 orang, dari sebanyak 741.396 orang penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 pada momen mudik Idulfitri tahun lalu.

Lima pelabuhan dengan jumlah arus penumpang terbanyak di momen mudik Lebaran tahun lalu adalah Pelabuhan Parepare 85.733 penumpang, Pelabuhan Makassar 107.875 penumpang, Pelabuhan Balikpapan 82.358 penumpang, Pelabuhan Ambon 79.596 penumpang, dan Pelabuhan Ternate 66.470 penumpang.  

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi tahun ini kondisi yang sama juga akan terulang di lima pelabuhan tersebut.

Terlebih, selama beberapa tahun terakhir Pelabuhan Parepare, Makassar, Balikpapan, Ambon, dan Pelabuhan Ternate, tercatat sebagai lima besar pelabuhan dengan jumlah penumpang mudik terbanyak di Regional 4.

Untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menyiapkan fasilitas di Pelabuhan Makassar, serta membuat Ruang Tunggu Sementara (RTS) di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Ambon.

"Serta melaksanakan transformasi terminal penumpang di Pelabuhan Samarinda, Ambon, dan Pelabuhan Nunukan," jelasnya.

Pihaknya juga melakukan peningkatan pola operasi, digitalisasi, dan pemenuhan fasiltas lainnya seperti penambahan kursi, AC, serta perbaikan toilet di ruang tunggu penumpang. 

"Juga meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar pelayanan yang diberikan menjadi lebih optimal dan maksimal," bebernya. (*)